Kantor-kantor berita Interfax, TASS, dan RIA Novosti itu dikabarkan mengutip radio nasional Lituania yang menyatakan adanya resolusi pemerintah Lituania pada 12 Mei tentang penarikan Duta Besar Eitvydas Bajarunas pada 1 Juni dan penutupan konsulat di Rusia pada 7 Juni mendatang.
JERNIH—Kantor-kantor berita Rusia membuka rencana Lituania untuk menarik duta besarnya dari Moskow dan menutup konsulatnya di St. Petersburg bulan depan, seiring invasi Rusia yang terus berlangsung Ukraina.
Kantor-kantor berita, yakni Interfax, TASS, dan RIA Novosti itu dikabarkan mengutip radio nasional Lituania yang menyatakan adanya resolusi pemerintah Lituania pada 12 Mei tentang penarikan Duta Besar Eitvydas Bajarunas pada 1 Juni dan penutupan konsulat di Rusia pada 7 Juni mendatang.
Keputusan penarikan duta besar itu awalnya dibuat Menteri Luar Negeri Lithuania, Gabrielius Landsbergis, pada 4 April.
Dia juga mengatakan, Lithuania telah mengusir Duta Besar Rusia di Vilnius, Aleksei Isakov, sebagai tanggapan atas laporan bahwa pasukan Rusia membunuh puluhan warga sipil di kota Bucha, Ukraina.
Foto-foto yang menunjukkan mayat beberapa warga sipil yang tewas di Bucha, tepi barat laut Kyiv, dengan tangan terikat di belakang punggung, telah mengejutkan banyak orang dan mendorong seruan untuk meningkatkan sanksi terhadap Rusia dan penuntutan pidana terhadap para pelakunya.
Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHCR) memberikan suara pada 12 Mei untuk mengadakan penyelidikan atas tuduhan pelanggaran oleh pasukan Rusia di wilayah Ukraina di mana mereka telah ditarik, yang meninggalkan tanda-tanda penyiksaan, pembunuhan gaya eksekusi, dan kekerasan seksual, termasuk di Bucha. UNHCR mengutip hal itu dari dokumentasi tim PBB atas dasar kekejaman Rusia. [Radio of Free Europe]