Site icon Jernih.co

Lockdown di India, Seorang Ibu Lempar Lima Anaknya ke Sungai Gangga

NEW DELHI-Seorang ibu yang bertengkar dengan suaminya karena gagal meminta uang belanja, nekad melemparkan lima anaknya ke Sungai Gangga karena kelaparan. Insiden mengejutkan ini terjadi di tengah lockdown Covid-19 di India.

Media lokal Hindustan Times melaporkan, Manju, ibu yang tinggal di desa Jahagira, bertengkar dengan suaminya karena minta uang untuk membeli kebutuhan harian.

Menurut media setempat mereka bertengkar karena kelaparan dan kekurangan uang di tengah lockdown pandemi Covid-19.

Dikutip Gulf News Senin (13/4/2020) Setelah perang mulut itu, Manju membawa lima anaknya Shiv Shankar (8), Keshav Prasad (3), Saraswati (6), serta dua anak berusia 10 dan 12 tahun menuju pinggiran sungai Gangga dan melempar ke tengahnya. Manju ikut meloncat ke sungai setelah melempar kelima anaknya.

Baca juga: India Lockdown Tiga Pekan Untuk Lindungi 1,3 Miliar Penduduknya

Kelima anaknya diyakini tenggelam. Sementara si ibu berubah pikiran dan disebut berenang ke tepi.

Warga yang kebetulan berada disekitar lokasi insiden berupaya menyelamatkan mereka, namun gagal.

Hakim Distrik (DM), Bhadohi Rajendra Prasad, dan Pengawas Polisi Rambadan Singh juga mengerahkan dua tim penyelam untuk menemukan jenazah lima anak itu.

Baca juga: Lagi, Sepuluh WNI Jamaah Tablig  Ditangkap Polisi India

DM menanyai suami Manju untuk mengetahui alasan Manju nekad mengambil keputusan untuk membuang anaknya ke Sungai Gangga.

Suami Manju tak dapat memahami keputusan istrinya itu namun ia menyanggah keterangan warga sekitar yang menyebut Manju mempunyai kondisi mental tidak sehat.

Sejumlah netizen mengomentari Insiden itu yang viral di media sosial. Banyak warga yang kecewa karena pemerintah tak membantu buruh harian maupun pekerja yang terdampak lockdown.

Baca juga: India Tutup Markas Jamaah Tabliq Karena Langgar Aturan Lockdown

Sebuah akun @larsingh mengulas bahwa, ibu itu dan anak-anaknya kelaparan. Ia tak bisa bekerja dan dan mempunyai penghasilan untuk memberi makan anak-anaknya. Semua itu disebabkan kebijakan kanrantina oleh pemerintah.

“Dia kemudian melemparkan lima anaknya yang juga lapar ke sungai. Siapa yang akan bertanggung jawab jika insiden ini menimpa ribuan orang?” tanya dia.

Sementara Perdana Menteri Narendra Modi hari Selasa (14/4/2020) memperpanjang masa lockdown India hingga tanggal 3 Mei mendatang.

Data terakhir kasus positif Covid19 dilaporkan 10.541 kasus konfirmasi positif Covid-19, dengan 358 di antaranya dinyatakan meninggal.

(tvl)

Exit mobile version