- Serangan tidak merusak karena Mona Lisa dilindungi kaca antipeluru.
- Penyerang hanya mengoleskan krim kue ke kaca pelindung lukisan
JERNIH — Seorang pria yang menyamar sebagai wanita tua, Minggu 29 Mei, menyerang lukisan Mona Lisa di Louvre, Paris, Prancis.
Penyerang melompat dari kursi roda, bergegas menuju mahakarya Leonardo da Vinci, dan mengoleskan krim kue di atasnya. Pecinta seni terkejut.
Pelaku ternyata seorang pemuda yang memakai wig. Aparat keamanan museum segera mengamankan penyerang.
Saat penjaga mengawalnya keluar ruangan, penyerang berteriak dalam Bahasa Prancis; “Pikirkan Bumi. Seniman memikirkan Bumi. Semua seniman memikirkan Bumi. Itu sebab saya melakukan ini.”
Lukisan potret Mona Lisa, yang dibuat Da Vinci antara 1503 dan 1519, tidak pernah dalam bahaya nyata selama proses ekologis karena dilindungi kaca anti-peluru tebal.
Tahun 1956 bagian bawah karya seni itu rusak parah dirusak pengunjung yang menyiramkan asam. Sejak saat itu Mona Lisa dilindungi layar.
Staf museum dengan cepat mengeluarkan krim kue dari kaca pelindung, dan layanan pengunjung kembali normal.