- Mereka berusia antara 17 sampai 56 tahun.
- Terdiri dari 12 wanita dan 33 laki-laki.
JERNIH — Tentara Malaysia menangkap 45 imigran gelap asal Indonesia dalam dua hari Operasi Benteng, 28 November dan Senin 29 November.
Situs mywinet.com memberitakan mereka ditangkap di Teluk Punggai, wilayah di bawah yurisdiksi Brigade Infanteri Ketujuh Angkatan Bersenjata Malaysia.
Sistem radar mendeteksi gerakan mencurigakan kapal yang menuju Teluk Punggai pada Minggu sekitar pukul 20:00. “Pengamat juga mendeteksi kapal dengan orang-orang turun dan menuju pantai sekitar pukul 21:30,” demikian siaran pers Brigade Infanteri Ketujuh.
Sebanyak 30 imigran gelap ditangkap sektiar pukul 23:00. Kelompok Fast Response Pressure dan bagian lain Drone Angkatan Bersenjata dikerahkan untuk melacak imigran gelap lain yang mungkin bersembunyi di sekitar titik pendaratan.
“Tujuh orang ditangkap Senin sekitar pukul 8:40 pagi, satu lainnya dibekuk pukul 11:00,” tulis rilis itu.
Imigran gelap itu terdiri dari 12 perempuan dan 33 laki-laki. Mereka, berusia antara 17 sampai 56 tahun, dibawa ke markas taktis Tanjung Sepang untuk pemeriksaan Covid-19.
Tersangka akan diserahkan ke Divisi Imigrasi di Setia Tropika, Johor Baru.