- Situs Kremlin mengatakan Menhan Sergei Shoigu ‘tidak enak badan’ dan punya masalah jantung.
- Desas-desus di luar Moskwa menyebutkan Shoigu dan Putin pecah kongsi karena perang di Ukraina mengecewakan.
JERNIH — Sergei Shoigu, menteri pertahanan dan arsitek invasi Rusia ke Ukraina, menghilang dari tatapan publik selama hampir dua pekan. Muncul desas-desus Shoigu dan Presiden Vladimir Putin pecah kongsi.
Outet berita investigasi Agentstvo, seperti dikutip Mirror.co.uk, memberitakan Menhan Shoigu ‘tidak enak badan’, bahkan memiliki masalah jantung. Pada 18 Maret, referensi terakhir pekerjaan sang Menhan, situs Kremlin memberitakan Shoigu dan Putin membahas kemajuan operasi khusus di Ukraina dengan anggota dewan keamanan.
Namun, tidak ada foto Shoigu bersama Putin dan anggota dewan keamanan. Selama hari-hari berikut, dan sampai saat ini, belum ada foto terbaru Shoigu dipublikasikan di situs resmi Kremlin.
Channel One, pada 18 Maret, menayangkan cerita tentang Shoigu yyang mempersembahkan penghargaan. Channel One adalah televisi berita yang dikendalikan pemerintah.
Pada pekan pertama perang di Ukraina, Shoigu berulangi berbicara di depan televisi dan pers. Semua itu terhenti ketika ‘invasi kilat’ yang dijanjikan para jenderal Rusia tersendat.
Muncul desas-desus Putih marah dengan orang-orang di sekitarnya. Shoigu dan Putin pecah kongsi. Bukan hanya antara Putin dan Shoigu, tapi Putin dengan para jenderal terkemuka lainnya.
Ksenia, putri Shoigu berusia 31 tahun, muncul dengan bayainya dalam foto baru-baru ini mengenakan pakaian kuning dan biru muda, warna bendera Ukraina. Akibatnya, muncul spekulasi liar.
Laporan lain menyebutkan Putin menyisir pengkhianat di sekitarnya, untuk menemukan orang yang layak dianggap bersalah atas kegagalan strateginya di Ukraina.