Pemberian vaksin booster hanya ditujukan bagi tenaga medis karena mereka memiliki kerawanan paling tinggi terinfeksi Covid-19.
JERNIH-Muncul fenomena warga berusaha mencari vaksin Corona dosis ketiga yang dikenal sebagai valksin booster membuat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berkomentar.
Bahkan Budi menyebut angkanya mencapai 140 jutaan. Budi bahkan menyinggung tentang moral dan etika jika memaksa menggunakan vaksin Corona untuk booster karena bukan kategori yang mempunyai kerawanan tinggi terpapar Covid-19.
“Tolong pesankan ke semua komponen masyarakat. Secara etika, masih banyak rakyat Indonesia yang belum dapat vaksin. Ada 140 juta yang belum dapat dosis pertama. Karena yang sudah mendapatkan itu baru 68 juta atau 70 juta. “kata Budi dalam jumpa pers virtual, Senin (2/8/2021).
Saat ini banyak yang mengincar vaksin Corona dari Moderna dan akan digunakan sebagai vaksin booster. Namun bagi Budi, yang memerlukan vaksin booster adalah tenaga kesehatan yang tengah berjuang antara hidup dan mati dalam menangani pasien COVID-19.
“Saya tahu banyak yang ingin mendapatkan vaksin ketiga, booster ketiga, tolong berikan itu kepada tenaga kesehatan yang harus berjuang mati dan hidup dalam peperangan pandemi ini,”.
Budi mengingatkan jika saat ini masih banyak penduduk Indonesia yang belum menerima vaksin Corona dosis pertama.
“Jadi tolong Bapak-Ibu, booster ketiga hanya untuk tenaga kesehatan. Karena mereka berisiko tinggi saat membantu kita. Tapi sisanya, tolong kita berikan 140 juta saudara kita yang belum mendapatkan vaksin,”
Saat ini Indonesia telah menerima bantuan vaksin Moderna sebanyak empat juta dosis dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang disalurkan melalui World Health Organization dalam program COVAX.
Vaksin Moderna yang diperuntukkan sebagai vaksin booster tenaga kesehatan telah didistribusikan ke seluruh provinsi. Dia pun meminta vaksin itu untuk diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksin ketiga.
“Kita mendapatkan bantuan Moderna dari Pemerintah Amerika itu empat juta dosis. Satu setengah juta dosis kita kasihkan dulu pertama kali untuk seluruh nakes sebagai single shot, satu suntikan booster ketiga, dan tolong bapak-ibu para nakes segera disuntikkan, para dinkes segera disuntikkan,” kata Budi.
Budi menekankan jika penggunaan vaksin Moderna hanya untuk para nakes. Yang berdiri digaris depan melawan Covid-19.
“Kita harus prioritaskan nakes karena merekalah tentara kita yang bertempur sehari-hari,”. (tvl)