Site icon Jernih.co

Mesir Membuka Kembali Wisata Piramida Giza

KAIRO — Setelah ditutup selama tiga bulan karena dilumpuhkan oleh pandemi Covid 19, Mesir kembali membuka situs terkenal Piramida Giza  pada Rabu (1/07/2020) untuk menggeliatkan kembali industri pariwisata.

Selain piramida, Mesir juga membuka Mesir di sebelah Lapangan Tahrir Kairo, yang merupakan titik nol revolusi 2011. Lusinan turis menyambut dengan gembira, mereka bersemangat berfoto selfie saat menikmati  situs kuno Mesir yang paling ikonik.

Pemerintah Mesir pada hari Selasa telah melonggarkan pembatasan perjalanan dengan membuka penerbangan international agar para wisatawan kembali berkunjung ke Mesir.

“Kami datang ke Piramida hari ini karena mereka membuka setelah ditutup untuk waktu yang lama,” kata Ashiana Love, turis Australia kepada AFP. “Energinya sangat istimewa.” Imbuhnya.

Mesir mulai memberlakukan jam malam malam tiga bulan setelah infeksi COVID-19 pertama pada 14 Februari. Otoritas setempat menutup museum dan situs arkeologi bersama dengan toko-toko, kafe dan restoran untuk mencegah penyebaran wabah.

Sejauh ini pemerintah telah mencatat lebih dari 68.000 kasus dan hampir 3.000 kematian. Dibukannya situs pariwisata di Mesir disertai sejumlah protokoler kesehatan yang ketat. Pemandu wisata Fatma Bayoumy merasa yakin dengan langkah-langkah keselamatan yang diperkuat di situs.

“Ada banyak prosedur perlindungan yang diambil. Sebelum memasuki Piramida. Mereka mendisinfeksi segala sesuatu, para pengunjung dan tas – itu aman, ”katanya kepada AFP pada suatu pagi di Kairo yang panas.

Ditutupnya industri pariwisata selama pandemi merupakan pukulan telak  bagi pemerintah Mesir karenad sektor pariwisata telqah menyumbang seperlima dari pendapatan negara dan memperkerjakan tiga juta orang.

Sektor pariwisata Mesir ini sempat mengalami kekacauan selama satu dekade sejak digulingkannya diktator Hosni Mubarak tahun 2011. Saat itu, serangan ekstremis menyebabkan ketidakstabilan politik sehingga banyak wisatawan menjauh.

Geliat pariwisata di Mesir mulai berangsur pulih pada tahun 2019 dengan meningkatnya jumlah kunjungan mencapai 13,6 juta wisatawan dalam setahun.

Menteri pariwisata negara itu Khaled El-Enani mengatakan kepada AFP bahwa awal bulan ini bank sentral telah menyediakan  pinjaman hingga 50 miliar pound Mesir ($ 3 miliar) dalam bentuk pinjaman untuk mendukung sektor pariwisata. [ ]

Exit mobile version