Site icon Jernih.co

Meski Badan Terpenjara, Habib Rizieq Shihab Raih Gelar Doktor dari Universitas Sains Islam Malaysia

Proses uji disertasi HRS secara daring

Habib Rizieq menempuh seluruh pendidikan tingginya di luar negeri.  Ia menamatkan pendidikan sarjananya di King Saud University, Riyadh, Arab Saudi, dan pendidikan magisternya di University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

JERNIH– Habib Rizieq Shihab Kamis (15/4) resmi menyandang gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) dari Universitas Sains Islam Malaysia. Setelah melalui uji disertasi dari balik jeruji besi pada pukul 15.00 waktu Malaysia, Kamis petang, Habib Rizieq dinyatakan lulus sarjana strata tiga dengan disertasi berjudul “Metodologi Pemilahan Antara Ushul dan Furu’ dalam Aqidah dan Syari’ah serta Akhlaq Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”, yang antara lain membedah 73 aliran yang ada dalam Islam.

“Alhamdulillah, Imam Besar Habib Rizieq Shihab kini telah resmi memiliki gelar Ph.D,” ujar Habib Ali Alatas, salah satu pengacara Habib Rizieq, Kamis (15/4) sore. Habib Ali Alatas mengkonfirmasi bahwa dalam beberapa bulan terakhir Habib Rizieq terus berusaha menyelesaikan studi S3-nya. Habib Ali bersyukur, karena menurutnya  gelar keilmuan Habib Rizieq kini telah lengkap.

Supervisor dalam sidang pengujian tersebut adalah Profesor Madya Dr. Kamaluddin Nurdin Marjuni, dengan Co-supervisor Dr. Ahmad Kamel Malik.

Habib Rizieq menempuh seluruh pendidikan tingginya di luar negeri.  Ia menamatkan pendidikan sarjananya di King Saud University, Riyadh, Arab Saudi, dan pendidikan magisternya di University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebelumnya tesis Habib Rizieq di University of Malaya berjudul “Pengaruh Pancasila Terhadap Penerapan Syariah Islam di Indonesia”. Riset tersebut mengantarkannya lulus dengan hasil “cumlaude” atau “mumtaz”, alias sangat memuaskan. [Faktakini]

Exit mobile version