Site icon Jernih.co

Nadia Si Perawat Berbikini Dijatuhi Skorsing, Dokter dan Politisi Membela

Moskwa — Nadia, perawat usia 23 tahun yang mengenakan bikini saat melayani pasien Covid-10, diskor dari pekerjaannya. Politisi dan dokter Rusia membela habis-habisan.

“Tidak ada metode disiplin yang harus diterapkan perawat,” kata Vitaly Milonov, anggota Partai Rusia Bersatu, kepada surat kabar Komsomolskaya Pravda.

“Seharusnya gadis itu tidak dihukum. Saya menentang hukuman terhadapnya,” lanjut Milonov.

Baca Juga:
— Viral: Perawat Rusia Kenakan Bikini saat Melayani Pasien Covid-19
— Telanjang Saat Rapat Zoom dengan Presiden Brasil
— 108 Juta Penduduk Cina Kembali Terkunci akibat Wabah Covid-19

Nadia, perawat RS Klinis Regional Tula, kini menjalani skorsing. Ia mengenakan bikini, dan pakaian pelindung transparan, saat melayani pasien Covid-19. Ia dianggap tidak mematuhi prosedur medis.

Kepada Tula Prassa, media lokal, Nadia mengatakan tidak terlalu panas mengenakan pakaian bergaun vinil dari kepala sampai kaki. Ia juga tidak menyadari pakaian medis anti-wabah yang dikenakannya transparan.

Dr Anastasia Vasilyeva, ketua Aliansi Dokter, mengatakan pihaknya akan membantu Nadia melakukan perlawanan hukum. Ia juga mengatakan bahan pakaian medis itu bermasalah.

“Kostum anti-wabah tidak pernah transparan. Itu harus dibuat dari kain yang sama sekali berbeda,” katanya.

“Kita tidak harus memperhatikan bukan pada pakaian dalam, tapi gaun yang tidak memenuhi standar,” lanjutnya.

Exit mobile version