Site icon Jernih.co

Naenara 101: Komputer Tablet Pertama Buatan Korea Utara

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan panduan lapangan di Kompleks Sci-Tech, dalam foto tak bertanggal yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Korea Utara, di Pyongyang 28 Oktober 2015.

Saat 5G mulai diluncurkan di AS dan bagian lain dunia Barat, Korea Utara diyakini baru memiliki jaringan nirkabel yang setara dengan 3G.

JERNIH—Jelas, tidak sebagaimana tetangganya di selatan yang membanjiri dunia dengan barang-barang elektronika LG dan Samsung, Korea Utara bukanlah siapa-siapa sebagai produsen barang elektronika dunia. Namun kini negara Kim Jong-un itu telah memperkenalkan komputer tablet baru yang dinamai Naenara 101.

NK News, mengutip laporan Pyongyang Sinmun yang di halaman Facebook Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang, menunjukkan tengah mengenalkan sebuah computer tablet yang disebut Naenara 101. Nama itu diterjemahkan menjadi “My Country 101.”

Tablet baru ini, menurut laporan, menawarkan layar 10,1 inci, sepasang slot kartu SIM, dan dapat terhubung ke jaringan seluler dan jaringan nirkabel publik Korea Utara.

“Dengan bantuan sistem transmisi data seluler generasi ketiga (3G) dan jaringan Mira, kapan pun dan di mana pun, pengguna memiliki berbagai layanan informasi. Misalnya, ia dapat membaca edisi terbaru surat kabar “Nodon Synmun”, kata halaman Facebook Kedubes Rusia itu. “Ada pula literatur teknis dan artistik dari jaringan internal negara bagian, untuk mempelajari ramalan cuaca, untuk menelusuri file video tentang subjek yang diminati.”

Saat 5G mulai diluncurkan di AS dan bagian lain dunia Barat, Korea Utara diyakini baru memiliki jaringan nirkabel yang setara dengan 3G.

Naenara 101 bukanlah komputer tablet pertama yang tersedia di Korea Utara. 38 North melaporkan pada tahun 2013, bahwa produk yang disebut komputer tablet Samjiyon telah muncul di negara itu, sekitar tiga tahun setelah peluncuran iPad pertama Apple.

Penulis postingan tersebut dapat memperoleh tablet Samjiyon dalam kunjungan ke Korea Utara, dan mencatat bahwa produk seperti itu berada di luar jangkauan kebanyakan orang Korea Utara pada umumnya. “Kebanyakan warga Korea Utara peduli tentang makanan dan pemanas, bukan gadget elektronik,”kata laporan itu. “Tapi, seperti halnya sekarang ada lebih dari 2 juta ponsel di Korea Utara, tablet Samjiyon ada dan fokus pada aspek dari masyarakat yang semakin beragam ini.”

Tablet itu datang dengan antena yang dapat menerima siaran TV, meskipun tampaknya tidak menawarkan cara langsung terhubung ke internet, melainkan intranet negara.

Sebuah laporan pada 2018 yang ditulis North Korea Tech mengutip paparan Televisi Sentral Korea yang masuk ke dalam jalur perakitan di Potonggang Electronics, tempat komponen TV LCD dipasang, menegaskan pabrik itu juga membuat produk komputer dan stik memori USB. “Video tersebut menunjukkan para pekerja menguji komponen TV LCD, menyusun bagian-bagian untuk membuat perangkat TV dan menguji produk akhir. Tetapi tidak mendukung klaim utamanya bahwa panel LCD melengkung itu dibuat di Korea Utara,” kata laporan itu. [Stephen Silver/The National Interest]

Stephen Silver, seorang penulis teknologi untuk The National Interest, adalah seorang jurnalis, penulis esai, dan kritikus film, yang juga merupakan kontributor Philly Voice, Philadelphia Weekly, Jewish Telegraphic Agency, Living Life Fearless, majalah Backstage, Broad Street Review dan Splice Today.

Exit mobile version