Site icon Jernih.co

Opini Publik AS Beralih ke Palestina, Marah Melihat Tindakan Israel terhadap Gaza

Demonstrasi pro-Palestina di AS kian mendapat simpati publik. (Foto: AP)

Jajak pendapat mencerminkan kemarahan yang semakin besar atas kampanye Israel yang menghancurkan. Menurut otoritas kesehatan Gaza, militer Israel telah menewaskan lebih dari 62.000 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023, membuat hampir seluruh penduduk mengungsi, dan membuat jalur yang diblokade itu berada di ambang kelaparan.

JERNIH – Jajak pendapat Reuters/Ipsos terbaru menunjukkan mayoritas warga Amerika kini mendukung pengakuan Palestina sebagai sebuah negara, menandakan semakin lebarnya perpecahan antara opini publik AS dan dukungan berkelanjutan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Survei enam hari yang berakhir Senin (18/8/2025) menemukan bahwa 58% warga Amerika percaya bahwa setiap anggota PBB harus mengakui Palestina, sementara hanya 33% yang tidak setuju dan 9% yang tidak menjawab. Hasil ini muncul ketika Kanada , Inggris , dan Prancis , yang semuanya sekutu dekat AS, mengumumkan rencana untuk secara resmi mengakui Palestina, meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Israel di saat kelaparan melanda Gaza.

Jajak pendapat tersebut dilakukan saat para mediator berupaya mengamankan potensi gencatan senjata selama 60 hari , yang dikaitkan dengan pembebasan separuh tawanan Israel yang tersisa. Israel dilaporkan sedang meninjau tanggapan Hamas terhadap proposal tersebut.

Kelaparan Makin Mengancam

Peringatan internasional tentang bencana kemanusiaan terus meningkat. Inggris, Kanada, Australia, dan beberapa negara Eropa pekan lalu menyatakan bahwa krisis Gaza telah mencapai “tingkat yang tak terbayangkan”, sementara badan-badan bantuan memperingatkan bahwa kelaparan sudah di depan mata.

Pada hari Selasa (19/8/2025), kantor hak asasi manusia PBB menyatakan bahwa Israel menghalangi bantuan yang cukup untuk mencegah kelaparan massal. Israel membantah pernyataan ini, menuduh Hamas mengalihkan bantuan, yang dibantah Hamas.

Rakyat Amerika juga menyatakan frustrasi atas ketidakpedulian pemerintah mereka sendiri. Sebanyak 65% mengatakan AS harus membantu warga Gaza yang menghadapi kelaparan, dibandingkan dengan 28% yang menentang langkah tersebut. Di antara mereka, terdapat 41% anggota Partai Republik yang mendukung pendekatan “America First” Donald Trump, yang berupaya memangkas bantuan pangan dan medis internasional sambil memprioritaskan belanja domestik.

Ketika ditanya tentang tindakan rezim Israel, 59% responden mengatakan serangannya terhadap Gaza berlebihan, meningkat tajam dari 53% dalam jajak pendapat serupa pada Februari 2024. Hanya 33% yang tidak setuju.

Jajak pendapat tersebut mencerminkan kemarahan yang semakin besar atas kampanye Israel yang menghancurkan. Menurut otoritas kesehatan Gaza, militer Israel telah menewaskan lebih dari 62.000 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023, membuat hampir seluruh penduduk mengungsi, dan membuat jalur yang diblokade itu berada di ambang kelaparan.

Exit mobile version