Virus corona telah terbukti ditularkan melalui tetesan, dengan mata menjadi tempat lain di mana mereka dapat memasuki tubuh.
JERNIH–Orang yang memakai kacamata lebih kecil kemungkinannya untuk tertular virus corona, demikian menurut sebuah studi baru.
Penelitian yang dilakukan di Cina tersebut dipublikasikan di “Jama Ophthalmology Journal” pada bulan September, dan mencoba melihat efek kacamata pada kemungkinan infeksi virus corona.
Alasan perbedaan antara mereka yang memakai kacamata dan mereka yang tidak, menurut penelitian, adalah bahwa orang berkacamata cenderung tidak menyentuh mata mereka di siang hari. Hal itu menunjukkan bahwa mata adalah perantara penting yang melaluinya virus Corona dapat ditularkan.
Studi lebih lanjut menyarankan tindakan pencegahan yang lebih, seperti mencuci tangan dan menghindari menyentuh mata seseorang.
Makalah ini menyebutkan di bawah bagian batasannya, bahwa itu adalah ukuran sampel yang agak kecil, dan bahwa jumlah yang digunakan didasarkan pada data sebelumnya dan tidak dihitung dari populasi lokal saat ini.
Virus corona telah terbukti ditularkan melalui tetesan, dengan mata menjadi tempat lain di mana mereka dapat memasuki tubuh. [Jerusalem Post]