- Mayweather Jr mengalahkan McGregor ronde kesepuluh. Apakah Pacquiao bisa mengalahkan jagoan UFC di bawah ronde sepuluh?
- Publik tinju Filipina ingin melihat Pacquiao kali terakhir di ring tinju, dengan mengalahkan McGregor, sebelum sang legenda pensiun.
Manila — Floyd Mayweather Jr, juara tinju tak terkalahkan asal AS, pensiun. Manny Pacquiao kini berharap bisa menghadapi Conor McGregor dalam laga terakhir dalam kariernya.
Jayke Joson, asisten khusus Pacquiao, mengatakan; “Karena Mayweather Jr tidak bisa lagi menghadapi Pacquiao, alangkah menarik jika Pacquiao menghadapi McGregor untuk menentukan siapa yang terbaik.”
McGregor bukan petinju, tapi petarung bebas di UFC. Ia mengubah gaya bertarungnya untuk menghadapi Mayweather Jr, dan kalah knockout ronde sepuluh dalam pertarungan 26 Agustus 2017 di T-Mobile Arena, Nevada.
“Mari kita lihat apakah McGregor bisa bertahan 10 ronde melawan petinju sungguhan yang tidak berlari,” kata Joson kepada The Manila Times.
Menurut Jason, hasil pertarungan McGregor-Pacquiao akan menjadi jawaban atas pertanyaan siapa petinju terbaik sepanjang masa.
“Mayweather menang setelah 10 ronde. Apakah Pacquiao bisa mengalahkan McGregor sebelum ronde sepuluh,’ kata Joson. “Itulah mengapa semua orang ingin melihat Pacquiao-McGregor.”
Justine Fortune, pelatih Pacquiao, mengatakan McGregor bukan lawan layak bagi Pacman — julukan Pacquiao.
Joson mengatakan; “Saya menghormati Fortune. Dia berhak atas pendapatnya. Tapi, mayoritas orang Filipina menginginkan sebaliknya.”
Banyak penggemar tinju mengecam pernyataan Mayweather Jr, yang kerap mengatakan dirinya lebih baik dari Pacquiao tapi tidak mau melawan Pacman kali kedua.
Saat dikalahkan Mayweather Jr, Pacquiao bertarung dengan manset rotator kanan yang robek. Saat itu, Mayweather menang angka mutlak pada pertarungan di MGM Grand Arena Las Vegas, Nevada, Mei 2015.