“Saya telah memerintahkan Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut) untuk memberangkatkan KRI OWA-354 mengangkut bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial RI menuju lokasi bencana di NTT dan NTB”
JAKARTA – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan sejumlah Prajurit dan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dalam membantu korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) . Salah satu Alutsista yang disiapkan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan bagi korban alam di NTT dan NTB adalah KRI Oswald Siahaan (OWA)-354.
“Saya telah memerintahkan Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut) untuk memberangkatkan KRI OWA-354 mengangkut bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial RI menuju lokasi bencana di NTT dan NTB,” ujarnya, seperti ditulis Puspen TNI di Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Selain KRI OWA-354, Panglima TNI juga mengerahkan pesawat Hercules C-130 dan Helikopter untuk membantu korban bencana alam di NTT dan NTB.
“Selain membawa bantuan untuk korban bencana alam di NTT dan NTB, TNI juga memberangkatkan Prajuritnya untuk membantu evakuasi dan pertolongan pertama,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini TNI juga menyiagakan pesawat angkut berat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Skadron Udara 32 Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh Malang, untuk mengangkut pasukan TNI dan bantuan kemanusiaan.
Pengerahan KRI dan pesawat angkut berat, serta Prajurit TNI ke wilayah bencana alam di NTT dan NTB, lanjut Hadi, merupakan bagian dari operasi militer selain perang yang memang menjadi salah satu tugas pokok TNI.
Panglima TNI rencananya akan memberangkatkan Batalyon Zeni dari Kodam IX/Udayana Bali dan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar.
“Dikerahkan Batalyon Zeni TNI menuju ke lokasi bencana untuk membantu membersihkan daerah terdampak sekaligus melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujarnya.