Site icon Jernih.co

Pasar Transfer Ditutup: Liga Inggris Belanja Paling Gila, Luis Diaz Termahal

JERNIH — Klub-klub Liga Primer Inggris menghabiskan 300 juta poundsterling, atau Rp 5,8 triliun, untuk belanja pemain sepanjang Januari 2022. Luis Diaz menjadi pemain termahal.

Namun biaya pengeluarkan belanja pemain itu masih di bawah angka Januari 2018, ketika klub-klub Liga Primer menghabiskan 430 juta pound, atau Rp 8,3 triliun.

Dibanding tahun lalu — saat semua klub dihantam pandemi Covid-19 dan belanja pemain anjlok sampai 70 juta pound, atau Rp 1,3 triliun — jumlah yang digelontorkan tahun ini mencengangkan.

Luis Diaz, pemain sayap FC Porto asal Kolombia, menjadi yang termahal di pasar transfer Januari 2022. Liverpool mengeluarkan 37,5 juta pound, atau Rp 724,8 miliar, untuk membawanya.

Newcastle United, klub mendadak kaya setelah diambil invesor Arab Saudi, membeli Bruno Guimaraes — gelandang Lyon asal Brasil — 35 juta pound, atau Rp 676,4 miliar.

Tottenham Hotspur mengeluarkan 20 juta pound, atau Rp 386,6 miliar, untuk mendapatkan Rodrigo Betancur dari Juventus.

Newcastle United menjadi klub paling aktif di pasar transfer Januari 2022, dengan membeli striker internasional Selandia Baru Chris Wood 25 juta pound, atau Rp 483,3 miliar, dan membawa pulang Kieran Trippier dari Atletico Madrid dengan harga 12 juta pound, atau Rp 231,8 miliar.

Dan Jones, kepala grup bisnis olahraga Deloitte, mengatakan jendela transfer ini menunjukan tekanan keuangan klub-klub Liga Primer akibat Covid-19 berkurang.

“Klub-klub kembali ke tingkat pengeluarkan pra-pandemi,” katanya.

Liga Primer Inggris mempertahankan posisinya sebagai pemimpin global di pasar transfer. Stadion yang terus penuh dan penjualan hak siar ke luar negeri membuat klub-klub Liga Primer semakin sehat.

“Liga-liga besar Eropa juga kembali ke pasar transfer dengan uang belanja lebih tinggi,” kata Dan Jones. “Namun, klub-klub Liga Primer mencatatkan total pengeluaan 150 juta pound, atau Rp 2,9 triliun, lebih banyak dari Serie A Italia.”

Total pengeluarkan liga Lima Besar Eropa; Liga Primer, La Liga, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis, mencapai 735 juta euro, atau Rp 11,8 triliun — hampir dua kali lipat dibanding pengeluaran belanja Januari 2021 yang mencapai 460 juta euro atau Rp 7,4 triliun.

“Berbeda sekali dengan Januari 2021. Pasar transfer Eropa lebih luas dan cerah,” kata Calum Ross, asisten direktur grup bisnis Deloitte.

Exit mobile version