Site icon Jernih.co

PDIP Tetap Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024

Menurut LSI, ada tiga alasan wacana perpanjangan masa jabatan dan penundaan Pemilu 2024. Pertama, lantaran persoalan pandemi belum juga berakhir. Kedua, pemulihan ekonomi nasional dan terakhir, alasan pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

JERNIH-PDI Perjuangan melalui Sekjennya, Hasto Kristiyanto mengatakan kalau partai ini menolak usulan penundaan Pemilu 2024 dan sejalan dengan sikap Presiden Jokowi yang berulang kali melakukan penolakan terhadap wacana itu, apalagi sampai memperpanjang masa jabatan hingga tiga periode.

Hasto juga mengutip pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu saat merespon wacana tersebut. Presiden bilang, kalau pihak yang mengusulkannya cuma ingin menjerumuskannya.

“Presiden pernah menyatakan, sebagai pemimpin negara kalau ada yang mengusulkan perpanjangan yang mengusulkan jabatan tiga periode, itu menampar muka saya, ingin cari muka, itu justru menjerumuskan saya. Itu kan kata presiden,” kata Hasto Hasto dalam diskusi rilis hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), Kamis (3/3).

“Sejak awal ketika kami menyampaikan sikap, kami tegaskan bahwa sikap PDIP ini senapas dengan sikap Presiden Jokowi karena di dalam kultur kepemimpinan kita seorang pemimpin itu kan diukur dari konsistensi dalam sikapnya,” ujarnya melanjutkan.

Meski menurut hasil survey LSI menunjukkan kalau mayoritas masyarakat menolak wacana penundaan Pemilu, sejak awal PDIP ingin taat pada konstitusi. Hasto juga bilang bahwa, tak ada ruang bagi penundaan Pemilu.

Menurut LSI, ada tiga alasan wacana perpanjangan masa jabatan dan penundaan Pemilu 2024. Pertama, lantaran persoalan pandemi belum juga berakhir. Kedua, pemulihan ekonomi nasional dan terakhir, alasan pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Dari ketiganya, diketahui kalau mayoritas masyarakat tak setuju ada penundaan apalagi perpanjangan masa jabatan Presiden hingga tiga periode. Dan PDIP, Hasto bilang tetap akan pada sikapnya turut serta menolak.[]

Exit mobile version