- Tidak ada jaminan Wolves akan menghambat laju kemenangan Liverpool.
- Namun posisi juara tidak hanya ditentukan di Anfield, tapi juga di kandang Manchester City.
JERNIH — Siapa yang akan kaya mendadak jika akhir pekan ini Liverpool juara Liga Primer?
Jawab: Wolverhampton Wanderers.
Wolves, julukan Wolverhampton Wanderers, akan menerima 28 juta pound, atau Rp 511,2 miliar, dari The Reds sesuai perjanjian transfer Diogo Jota.
Penjelasannya sederhana. Liverpool mendatangkan Jota dari Wolves tahun 2020 dengan harga 45 juta pound, atau Rp 821,8 miliar. Namun Wolves baru menerima 4 juta pound, atau Rp 73 miliar, saat Jota berangkat ke Liverpool.
Dalam perjanjian disebutkan sisa pembayaran akan dicicil, dengan pelunasan jika Liverpool menjadi juara Liga Primer. Wolves setuju.
Tahun lalu, Wolves menerima 13 juta pound, atau Rp 237,3 miliar, pembayaran cicilan pertama. Musim ini, Liverpool di ambang juara Liga Primer.
Segalanya menjadi tidak mudah karena The Reds satu angka di bawah Manchester City. Liverpool hanya akan menjadi juara jika memenangkan laga terakhir melawan Wolves di Anfield, dan saat yang sama Manchester City kalah atau ditahan Aston Villa di depan pendukungnya.
Muncul kekhawatiran integritas sepak bola Inggris babak belur di Anfield. Sebagian publik Inggris, jika Liverpool menang, mungkin akan mengatakan The Reds menang sebelum laga. Atau, Wolves mengalah demi 28 juta pound di depan mata
Terlebih, Wolves kini berada di papan tengah, alias jauh dari zona degradasi, dan tidak butuh angka terakhir.
Man City saat ini masih berutang 70 juta pound, atau Rp 1,3 trliun, pembelian Jack Grealish dari Aston Villa — klub yang akan dihadapi di laga terakhir.
Klausul lepas Grealish dari Aston Villa adalah 100 juta pound, dan City bersedia membayar dengan cicilan tiga kali.