- Peneliti berniat melacak penyu bertelur di sepanjang pantai Florida, AS.
- Yang ditemukan justru paket kokain berserak di pantai. Paket berisi kokain, dan diduga gagal diselundupkan ke AS.
JERNIH — Peneliti kelautan AS melacak peneluran penyu di Sunshine State, tak jauh dari lokasi peluncuran roket Cape Canaveral, tapi yang ditemukan adalah 24 paket kokain bernilai 1,2 juta dolar AS, atau Rp 17 miliar.
Temuan mengejutkan ini diungkap Angy Chambers, manajer satwa liar yang tergabung dalam Skuadron Insinyur Sipil ke-45, saat melakukan survei di sepanjang pantai Florida pada 19 Mei 2021. Ia melihat paket terbungkus plastik dan berpita dan curiga isinya nadalah narkoba.
“Saya menghubungi Skuadron Pasukan Keamnaan (SFS) ke-45,” kata Chambers dalam pernyataan 10 Juni yang dikeluarkan Angkatan Luar Angkasa AS.
Sambil menunggu rekan-rekannya datang, Chambers mengemudi lebih jauh dan melihat paket lain, dan yang lain. Ia menelepon SFS lagi, dan menyarankan membawa kendaraan medan serbaguna (UTV) karena dia telah menemukan 18 paket.
Secara keseluruhan ada 24 paket ditemukan. Tes di tempat mengungkapkan isi paket adalah kokain. Seluruh paket diserahkan ke Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
David Castro, agen Keamanan Dalam Negeri yang merespon panggilan Chambers, mengatakan paket-paket itu tiba di pantai akibat pecah dari ‘bungkusan bale’ selama transit.
Sunshine State tidak asing lagi bagi peneliti penyu dan penyelundup narkoba. Di tempat ini lima spesies penyu; penyu hijau, belimbing, tempayan, penyu sisik, dan lekang Kemp, bersarang.
Di tempat ini pula penyelundup kokain menurunkan paket-paket kokain. Sebelumnya penjaga pantai AS membongkar pengiriman 5.500 pon kokain bernilai 95 juta dolar AS, atau Rp 1,3 triliun.