Sebelumnya Johson bertemu dengan Menkes Javid hanya beberapa jam sebelum Menkes Inggris itu mengumumkan jika dirinya positif Covid-19 berdasarkan tes PCR.
JERNIH-Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Menteri Keuangan Rishi Sunak akhirnya bersedia menjalani isolasi mandiri setelah sebelumnya mendapat tekanan dari partai-partai oposisi.
Kedua pejabat Inggris tersebut sebelumnya diketahui melakukan kontak dengan Menteri Kesehatan Sajid Javid yang diketahui positif terkena Covid-19.
Partai-partai oposisi menyatakan “aturan harus ditaati dan tak boleh ada aturan yang berbeda penerapannya antara pejabat dan warga biasa”. Setelah staf Jhonson menyatakan baik PM Johnson maupun Menkeu Sunak “tak akan melakukan isolasi karena keduanya ambil bagian dalam skema yang mencakup pengetesan harian”.
Kantor perdana menteri mengeluarkan tanggapan bahwa “pihaknya bisa memahami situasi yang membuat frustrasi, tapi ia harus mendesak semua orang untuk taat aturan dan melakukan isolasi jika diminta oleh badan kesehatan Inggris, NHS”.
Demikian juga dengan Menkeu Sunak yang menyatakan memahami aturan yang ada.
Johson dan Javid bertemu pada Jumat (16/07/2021), beberapa jam sebelum ia mulai merasa tidak sehat. Javid mengumumkan hasil tes PCR dan tes aliran lateral tyang mengkonfirmasi dirinya positif Covid-19.
Javid yang telah divaksinasi menyatakan jika gejala yang ia alami sebagai “sangat ringan”. Selanjutnya ia akan mengisolasi diri diri dan bekerja dari rumah
Bagi Johnson, kewajiba isolasi setelah bertemu dengan orang yang positif Covid-19 bukan yang pertama kali. Pada November lalu, Johnson, bersama enam orang anggota parlemen dari kubu Konservatif dan dua orang penasihat politik, harus mengisolasi diri setelah seorang anggota parlemen pada jamuan sarapan di Downing Street dinyatakan positif Covid.
Inggris mencatat 54.674 kasus pada Sabtu – naik dari 51.870 kasus baru pada Jumat – serta 41 kasus kematian dalam 28 hari.
Ppada Senin (19/7/2021) Inggris mengakhiri aturan pembatasan sosial.(tvl)