- Insiden itu terekam kamera. Benda seperti telur rebus mengenai bahu kiri Presiden Macron.
- Presiden Macron mengatakan kalau orang itu mau menyampaikan sesuatu, dia siap bicara.
JERNIH — Seorang pria muda melemparkan telur rebus ke Presiden Prancis Emmanuel Macron di sebuah pameran bisnis, Senin 27 September.
“Vive la revolution (Hidup revolusi),” ujar seorang pemuda tak dikenal yang diduga sebagai pelempar telur rebus.
Macron menghadiri pameran bisnis katering, hotel, dan makanan di Lyon, Senin pagi. Dia berjabat tangan dan menyapa orang-prang di dalam paviliun, dikelilingi wartawan, dan petugas keamanan.
Lyon Mag, situs berita lokal, memberitakan insiden itu terekam kamera. Seseorang melempar benda bundar kecil ke arah presiden. Benda itu mengenai bahu kiri presiden dan memantul.
Macron, yang mengenakan masker putih, terkejut dan mencari pelempar. Paspampres segera melindungi wajah presiden dengan tangan.
Tak lama kemudian anggota Paspampres menahan seorang pemuda berkaos hitam, yang diduga pelempar proyektil. Pemuda itu berteriak; Vive la revolution.
Motif Tidak Jelas
Lyon Mag memberitakan proyektil itu semula diyakini telur rebus. Ternyata bukan. Namun, belum diketahui apa proyektil itu.
Media Prancis melaporkan Macron bersedia berbicara dengan si pelempar. “Jika dia memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada saya, biarkan dia datang dan memberi tahu saya,” kata Macron seperti dikutip Le Parisien. “Aku akan menemuinya setelah ini.”
Macron dikenal dekat dengan penduduk Lyon. Selama perjalanan dia bertukar peluk dengan orang-orang yang ditemui dan berfoto bersama. Dia juga tidak asing dengan reaksi permusuhan.
Juni lalu seorang pemuda menampar wajah Macron ketika sedang melakukan tur di Prancis selatan. Penyerang dijatuhi hukuman penjara dan awal bulan ini dibebaskan.