- Program ‘Konsel Sentra Tani’ dirancang untuk memberdayakan petani dengan memberikan kupon pupuk gratis.
- Potensi sawit belum dimanfaatkan secara optimal, padahal dapat menciptakan hingga 10.000 lapangan kerja baru.
KONSEL – Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Konawe Selatan (Konsel) nomor urut 2 Muh Radhan Algindo Nur Alam dan Rasyid menghadirkan delapan program unggulan sebagai solusi bagi berbagai permasalahan ekonomi masyarakat. Program-program ini didasarkan pada kebutuhan lokal, di mana sekitar 80 persen warga bekerja di sektor pertanian dan peternakan.
Dalam orasi politiknya di Punggaluku, Kecamatan Laeya, 23 Oktober 2024, Radhan menyampaikan bahwa program mereka bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas ekonomi daerah. “Kami berkomitmen untuk menciptakan perubahan nyata. Program kami berpihak kepada masyarakat, khususnya petani dan peternak,” ujarnya di hadapan ribuan pendukung.
Salah satu program yang mendapat perhatian luas adalah “Konsel Sentra Sapi,” yang menargetkan setiap desa memiliki pusat peternakan sapi lengkap dengan subsidi pakan, fasilitas rumah potong hewan, dan asuransi ternak. Upaya ini diyakini akan memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Radhan menegaskan; “Kami ingin memastikan setiap peternak memiliki dukungan untuk meningkatkan kualitas produksi, sehingga mereka bisa lebih sejahtera,”kata dia.
Program “Konsel Sentra Tani” dirancang untuk memberdayakan petani dengan memberikan kupon pupuk gratis, bantuan alat pertanian seperti traktor, dan asuransi tani guna melindungi mereka dari risiko gagal panen. Program ini diyakini mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani secara signifikan.
“Dengan akses terhadap pupuk, bibit unggul, dan jaminan asuransi, kami berupaya menjamin kesejahteraan petani,” tambah Radhan.
Rasyid juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan industri kelapa sawit di Konawe Selatan melalui program “Konsel Sentra Sawit.” Menurutnya, potensi sawit di daerah ini belum dimanfaatkan secara optimal, padahal dapat menciptakan hingga 10.000 lapangan kerja baru. Rencana industrialisasi produk turunan sawit, seperti minyak goreng dan bahan kosmetik, diyakini mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi daerah.
Dukungan masyarakat terhadap pasangan ini semakin menguat. Hardi, seorang petani setempat, menyatakan keyakinannya bahwa program-program tersebut akan membawa perubahan signifikan. “Program Konsel Sentra Tani dan Sentra Sapi sangat relevan dengan kebutuhan kami. Ini menunjukkan bahwa Pak Radhan benar-benar peduli dengan kesejahteraan masyarakat kecil,” ujarnya.