Site icon Jernih.co

Reshufle Kabinet di Ambang Pintu. Jokowi Sudah Bahas dengan Ma’ruf

Hingga saat ini belum diketahui siapa menggantikan siapa.

JERNIH-Wakil Wakil Presiden, Ma’ruf Amin telah diajak diskusi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang reshuffle kabinet. Hal tersebut disampaikan Masduki Baidlowi,  seiring dengan dibentuknya Kementerian Investasi dan juga penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek.

“Kalau terkait dengan soal apakah nanti ada reshuffle, tentu Wapres udah rembukan, diajak rembukan oleh presiden,” kata Masduki dalam konferensi pers secara daring, Senin (12/4/2021).

Pernyataan Masduki itu sebagai jawaban atas pertanyaan wartawan terkait ada tidaknya reshuffle setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui pembentukan Kementerian Investasi dan penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek.

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI yang digelar pada hari Jumat (9/2021) laludi Gedung DPR RI Jakarta telah memutuskan menyetujui penggabungan dan pembentukan kementerian baru, yakni pembentukan Kementerian Investasi dan penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek

“Dan sesuai hasil rapat konsultasi pengganti rapat Bamus 8 April 2021 yang telah bahas surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian dan menyepakati penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kemenristek ke Kemendikbud sehingga menjadi Kemendikbud dan Ristek, pembentukan Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat rapat paripurna, Jumat (9/4/2021) lalu.

Masduki juga tidak menjawab detil pembahasan yang dilakukan antara Mak’ruf dan Jokowi. Masduki juga menjelaskan bahwa pihaknya belum memperoleh kabar terkini soal reshuffle.

“Nanti akan ada pembicaraan spesifik antara presiden dan wapres dan kalau semuanya clear baru dibicarakan,” lanjutnya.

Terkait pembentukan Kementerian Investasi, Ia menyebut Kementerian Investasi diperlukan Indonesia.

“Ya saya kira investasi itu kan sangat penting untuk ke depan tapi pembicaraan terkait lebih jauh subtansi yang anda tanyakan itu tidak bisa dibicarakan saat ini. Belum final masih dalam proses diselesaikan. Tunggu saja dulu sabar saja dulu,”.

Sementara pada Sabtu (10/4/2021) Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, di sela acara Gowes Bareng dengan wartawan, Hasto menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya perombakan kabinet ke Presiden Jokowi. Sebab, urusan reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden. (tvl)

Exit mobile version