Bangunan dengan kapasitas 40 tempat tidur itu, terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sondakan, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, dan kini sudah digunakan untuk menampung 16 warga setempat yang terkonfirmasi kena Corona.
JERNIH-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menghibahkan sebuah bangunan bergaya Hindia Belanda Milik mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo yang terjerat kasus rasuah beberapa tahun lalu, kepada Pemerintah Kota Solo. Bangunan itu, kemudian disulap menjadi tempat isolasi terpusat (Isoter).
Bangunan dengan kapasitas 40 tempat tidur itu, terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sondakan, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, dan kini sudah digunakan untuk menampung 16 warga setempat yang terkonfirmasi kena Corona.
Walikota setempat, Gibran Rakabuming Raka bilang, disulapnya bangunan tersebut sebagai lokasi Isoter dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus Corona di kota tersebut. Namun, jika ke depan kasus malah bertambah naik dia juga mengatakan kalau tak menutup kemungkinan akan dibuka Isoter di kawasan lain yakni, Sriwedari Solo.
“Ndalem Priyosuhartan dulu sama nanti kita siapin Graha Wisata,” kata Gibran di Solo, seperti kabarkan Viva.
Hingga saat ini, Gibran bilang kalau tempat Isoter itu diperuntukkan untuk warga Solo saja. Terlebih, bagi yang tempat tinggalnya tak memenuhi syarat guna menjalani isolasi mandiri.
“Yang di Priyosuhartan itu sudah terisi 16 orang kalau nggak salah. Tempat isoter itu hanya dikhususkan untuk warga Solo,” kata dia menjelaskan.[]