- PDP-Laban lebih suka mencalonkan Christopher Lawrence ‘Bong Go.
- Manny Pacquiao akan coba mendekati Leni Robredo, wapres Filipina saat ini.
JERNIH — Legenda tinju Emmanuele ‘Manny’ Pacquiao, mengatakan belum memutuskan apakah akan bertarung memperebutkan kursi persiden Filipina tahun depan.
“Saya masih harus membahas aliansi dengan siapa saja yang memiliki tujuan sama untuk negara,” kata Pacquiao dalam wawancara dengan CNN Filipina di kediamannya di Los Angeles, AS, Jumat lalu.
Pacquiao diyakini mengincar kursi kepresidenan Filipina, dan berharap diumumkan oleh Partito Demokratiko Pilipino-Lakas ng Bayan (PDP-Laban). Namun, sebuah faksi di tubuh PDP-Laban lebih suka mendukung Senator Christopher Lawrence ‘Bong Go’ sebagai kandidat, bersanding dengan Rodrigo Duterte — presiden saat ini.
Rodrigo Duterte bersedia menjadi calon wakil presiden, mendampingi siapa saja. Baginya, tetap di level atas pemerintahan Filipina amat penting untuk menghindar dari kemungkinan dibawa ke pengadilan internasional.
Pacquiao dijadwalkan akan bertemu Maria Leonor ‘Leni’ Robredo, wakil presiden saat ini sekembalinya dari AS. Leni Robredo bukan berasal dari partainya, dan Pacquiao tampaknya harus mencari dukungan dari luar.
“Saya terbuka berbicara dengan kelompok dari luar PDP-Laban,” katanya. “Syaratnya, tujuan kami sama.”
Ketika ditanya apakah dia bersedia menjadi calon wakil presiden jika menggandeng Leni Robredto, Pacquiao menjawab diplomatis; “Saya tidak memiliki kepentingan pribadi.”
“Satu-satu niatnya adalah membantu orang miskin,” lanjut Pacquiao.
Pacquiao juga belum memutuskan apakah masih akan mencalonkan diri untuk posisi senat, atau berhenti sama sekali dari politik. Menurutnya, keputusan soal masa depan politiknya akan ditentukan pada diskusi dengan keluarga, teman dekat yang dapat memberi nasehat.
PDP-Laban terpecah ke dalam beberapa faksi. Pacquiao berasal dari faksi Pimentel. Ia digulingkan Alfonso Cusi, kini menjabat menteri energi, dari kursi ketua partai.