- Selain nggak punya anggaran, presiden terpilih Yoon Suk-yeol ingin fokus pada persatuan nasional.
- Saat terdengar kabar BTS akan tampil di pelantikan, penggemar K-Pop protes.
JERNIH — BTS, boyband K-Pop paling sensasional, tidak akan tampil pada pelantikan Yoon Suk-yeol sebagai presiden baru Korea Selatan (Korsel).
Mengutip tim transisi pemerintahan Korsel, Korea Times memberitakan kendala anggaran dan keinginan untuk mempromosikan persatuan nasional membuat pihak Yoon Suk-yeol tidak ingin pelantikannya terkesan mewah.
BACA JUGA:
- BTS Minta Pengecualian Wajib Militer, Parlemen Korsel Menolak
- BTS dan BLACKPINK Menaklukan Dunia, tapi Orang AS Memandang Sebelah Mata K-Pop
Yoon Suk-yeol akan dilantik sebagai presiden Korsel pada 10 Mei 2022 mendatang. Sejumlah artis K-Pop, tidak hanya BTS, disebut-sebut akan tampil memeriahkan pelantikannya.
Penggemar K-Pop bereaksi keras, dan mengkritik presiden yang akan datang jangan coba-coba menggunakan boy band untuk tujuan politik.
Selain itu masih harus dilihat apakah mantan presiden Korsel Park Geun-hye akan menghadiri acara pelantikan. Yoon sedang mencoba membangun kembali hubungan dengannya.
Tahun 2016, Yoon adalah jaksa penuntut utama yang menyelidiki Park Geun-hye atas tuduhan korupsi. Tuntutan Yoon menyebabkan pemakzulan Park Geun-hye. Tahun 2017, putri mantan presiden Korsel Park Chung-hee itu dijebloskan ke penjara.
Park Joo-sun, yang memmpin panitia persiapan pelantikan presiden, mengatakan; “Memang benar kami ingin BTS tampil pada upacara pelantikan, tapi presiden terpilih lebih suka fokus pada persatuan nasional, dengan penampilan anak-anak, remaja, dan bintang-bintan kurang terkenal. Jadi kami tidak mengundang BTS,” katanya.