SURABAYA – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsdya TNI Imran Baidirus, bersama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengeruduk Pasar Keputran Surabaya untuk menegakkan kedisiplinan warga agar mematuhi protokoler kesehatan.
Dirilis Dinas Penerangan (Dispen) Kogabwilhan II di Surabaya, Selasa (14/7/2020), Marsdya TNI Imran Baidirus, mengatakan kegiatan operasi geruduk pasar bertujuan untuk memastikan warga khususnya Surabaya selalu taat mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan serta selalu jaga jarak Physical Dintancing pada saat Pandemi Covid-19.
“Kita pilih Pasar Keputran, karena pasar merupakan tempat untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari, sehingga akan menimbulkan kerumunan disini,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Imran berharap masyarakat tidak lengah dan selalu mematuhi protokol kesehatan, sebagai langkah untuk menangkal pademi Covid-19 yang tengah mewabah Indonesia, khususnya wilayah Jawa Timur.
Sementara disisi lain, berbagai langkah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam mengendalikan Covid-19 semakin memberikan hasil yang menggembirakan.
Hal itu ditunjukkan, dari angka kesembuhan (Recovery Rate) pasien Covid-19 di Jatim yang terus mengalami kenaikan. Bahkan, selama lima hari berturut-turut kumulatif pasien sembuh menjadi yang tertinggi secara nasional.
Kepala Biro Humas dan Protokol Jatim, Agung Subagyo, melalui rilis tertulisnya di Surabaya, Selasa (14/7/2020), menjelaskan pasien sembuh di Jatim mencapai mencapai 268 orang per hari Senin (13/7/2020), diikuti Sulawesi Selatan 259 orang dan Jakarta 208 pasien.
“Artinya secara nasional, pasien sembuh di Jatim melebihi kasus baru positif Covid-19 yaitu sebanyak 219 orang,” katanya.
Sementara pada Minggu (12/7/2020), pasien sembuh di Jatim mencapai 207 orang, angka ini menjadi angka tertinggi secara Nasional dalam pengumuman oleh Kemenkes, diikuti dengan Jakarta yakni 160 orang, Sulawesi Selatan 107 orang, dan Kalimantan Selatan 107 orang.
“Sabtu (11/7/2020), pasien sembuh di Jatim mencapai 318 orang, diikuti Jakarta yakni 215 orang, dan Sulawesi Selatan 176 orang,” ujarnya.
Selanjutnya, pada Jumat (10/7/2020) jumlah pasien sembuh di Jatim juga diumumkan tertinggi secara nasional yaitu sebanyak 234 orang. Kemudian DKI Jakarta ada 180 orang dan Jawa Tengah sebanyak 138 orang.
Demikian pula, per Kamis (9/7/2020), Jatim diumumkan dengan tambahan kesembuhan tertinggi Nasional yakni sebanyak 263 orang, diikuti Jakarta 221 orang dan Sulawesi Selatan 189 orang.
“Dengan demikian, secara kumulatif, semenjak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jatim pada tanggal 25 Juni lalu, kesembuhan di Jatim mencapai 3.374 orang. Sehingga kumulatif sembuh per hari Senin (13/7/2020) sudah mencapai 6858 orang atau setara 40,67 persen,” kata dia. [Fan]