JAKARTA – Tes seleksi CPNS telah dimulai, namun Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memberikan prioritas bagi guru, dosen, dan tenaga kesehatan yang masih berstatus tenaga honorer eks kategori dua (K-II) agar mengikut seleksi jalur khusus yakni Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Ini menjadikan konsentrasi bagaimana bisa kita selesaikan, bukan berarti teman-teman yang berada di kelompok (honorer), administrasi tidak boleh daftar CPNS atau PPPK,” ujar Deputi SDM Kemenpan RB, Setiawan Wangsa Atmaja, di Jakarta, Senin (27/1/2020).
“Silakan sepanjang memenuhi persyaratan, tetapi kami konsentrasi di tiga kelompok tadi,” Setiawan menambahkan.
Dari data yang dimiliki Kemenpan RB, jumlah keseluruhan eks-tenaga honorer K-II yang belum diangkat menjadi PNS/ASN sebanyak 483 ribu pegawai. Dimana guru honorer sekitar 157.210 orang, dosen 86 orang, dan tenaga kesehatan 6.091 orang.
“Honorer di bagian administrasi mendominasi dari komposisi eks-tenaga honorer KII, yakni mencapai 269.400 orang,” katanya.
Menurut Setiawan, saat ini negara lebih membutuhkan ASN yang bisa memberikan percepatan-percepatan dalam berbagai sektor. Karenanya kebutuhan pegawai kedepannya lebih kepada pegawai teknis dibandingkan administrasi.
“Untuk tenaga administrasi komposisinya sudah cukup mendominasi dalam kepegawaian yakni 39 persen, atau 1,67 juta dari 4,28 juta ASN,” kata dia.
“Jadi untuk sekarang sampai 3, atau 5 tahun ke depan tenaga administrasi ini akan kita kontrol betul, sangat selektif betul,” Setiawan melanjutkan.
Akibat kekurangan pegawai yang memiliki kualifikasi teknis mengelola sektor unggulan daerah, lanjut Setiawan, akan menghambat pada tata terkelola. Karena itu, pihaknya bakal memperbaiki komposisi ASN, apabila yang memang dituntut untuk lari bekerja secara cepat.
“Yang bersifat teknis itu yang kita tingkatkan. Sebagai contoh Kalimantan daerah tambang, perkebunan, dan migas, sementara pegawai teknisnya sangat amat kecil sekali komposisinya dibandingkan administratifnya,” ujarnya.
Sekadar diketahui, jadwal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS telah diumumkan. Dari jadwal yang ada, tes tersebut dimulai 27 Januari-28 Februari 2020 mendatang. [Fan]