“Dengan melaksanakan vaksin, berarti kita melindungi keluarga, saudara, kerabat dan berarti melindungi masyarakat”
JAKARTA – Hingga saat ini masih ada masyarakat di pedalaman Papua yang masih menolak vaksin Covid-19 karena banyak informasi yang membuat mereka takut akan resiko divaksin. Hal inilah yang mendorong Lanud Silas Papare untuk mengirim tim medis ke daerah-daerah pedalaman Papua.
Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Budhi Achmadi, melepas pemberangkatan Tim Serbuan Vaksinasi door to door di wilayah Pegunungan Tengah Papua, di Apron Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Kamis (2/9/2021).
“Tentara Nasional Indonesia mengirim saudara-saudara untuk melaksanakan vaksinasi massal di pedalaman Papua, saya minta kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan aman, sehingga targer vaksinasi massal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam rangka penanganan Covid-19 dapat tercapai secara optimal” ujar Budhi dalam rilis Puspen TNI di Jakarta, Jumat (3/9/2021).
Ia menjelaskan, TNI adalah salah satu pilar dari empat pilar yang bertanggung jawab dalam pembentukan herd immunity di seluruh wilayah Indonesia. Karena itu, sebagai personel TNI sudah menjadi tanggung jawab mengambil peran, secara aktif untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
Dengan melaksanakan vaksin, lanjut Budhi, dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat terpapar virus Covid-19. Olehnya itu, dalam melaksanakan tugas, maka dengan sepenuh hati, pendekatan persuasif, dan yakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman.
“Dengan melaksanakan vaksin, berarti kita melindungi keluarga, saudara, kerabat dan berarti melindungi masyarakat,” katanya.
Untuk menuju lokasi, 17 tim medis menempuh perjalanan dengan pesawat C-130 Hercules TNI AU rute Jayapura – Wamena, lalu dilanjutkan perjalanan mobil selama 30 menit.
Kegiatan vaksinasi tersebut mendapat sambutan hangat dan warga antusias mengikuti program tersebut. Kegiatan ini, menjadi promosi dan motivasi agar seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada segera melakukan vaksinasi, karena vaksin aman semua masyarakat Indonesia.