Site icon Jernih.co

Trump Umumkan Pulihnya Ekonomi, Namun Kasus Covid 19 Melambung

WASHINGTON, DC – Disaat AS didera lonjakan  kasus baru Covid-19 sehinga rumah sakit kehabisan tempat tidur, Presiden Donald Trump pada  Kamis (2/07/2020) menyampaikan bahwa semuanya baik-baik saja.

Reuters mengabarkan, Florida melaporkan lebih dari 10.000 kasus virus corona baru pada 2 Juli 2020, angka tersebut merupakan kenaikan tertinggi dalam satu hari di negara tersebut sejak pandemi dimulai.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada 2 Juli melaporkan 2.679.230 kasus virus corona baru, meningkat 54.357 kasus dari jumlah sebelumnya.  Jumlah kematian juga bertambah dari 725 menjadi 128.024 kasus.

Pada hari itu Trump juga merayakan laporan yang menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi yang telah menciptakan lapangan kerja selama bulan Juni ketika banyak restoran, bar, dan bisnis ritel mulai beroperasi kembali.

“Pengumuman hari ini membuktikan bahwa ekonomi kita kembali,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih. Dia juga menggembar-gemborkan upaya pemerintahannya dalam mengalahkan virus sebagai “hal bersejarah”.

Isu penguatan ekonomi menjadi bagian penting dalam kampanye Trump untuk pemilihan kembali pada bulan November 2020.

 Joe Biden, lawan Trump dari Partai Demokrat, mengecam komentar ‘Presiden Tweety’ tersebut. “Berhenti mengklaim kemenangan bila hampir 15 juta orang Amerika masih kehilangan pekerjaan karena krisis.” kata Biden dalam sebuah pidato.

Dalam sepekan terakhir beberapa negara bagian telah melaporkan peningkatan kasus-kasus baru infeksi virus korona, termasuk Arizona, Alaska, Alabama, California, Florida, Georgia, Oregon, Tennessee, dan Texas.

Texas dan Arizona bahkan melaporkan telah kehabisan tempat tidur rumah sakit perawatan intensif yang tersedia.

Gubernur California, Gavin Newsom pada hari Rabu (1/072020) telah menutup bar, melarang makan di dalam ruangan dan memberlakukan pembatasan lain di 19 negara, termasuk Los Angeles.

Wakil Presiden AS Mike Pence, yang dijadwalkan mengunjungi Florida pada hari Kamis (2/07/2020), mengatakan dirinya dan Trump mendukung para gubernur yang menutup Kembali sektor perekonomian.

Namun Pence jmengatakan tidak perlu ada maklumat nasional agar orang-orang memakai masker. Padahal hal itu menjadi harapan para pejabat kesehatan sebagai cara termudah untuk mengurangi penularan virus.

Kaum konservatif pada umumnya kurang suka memakai masker atau mengikuti pembatasan lain yang diberlakukan oleh pemerintah setempat sebagai upaya menghentikan penyebaran virus.

Namun, banyak negara telah mengeluarkan instruksi sendiri untuk menerapkan kembali protokol kesehatan. Pada 2 Juli 2020, Kansas menjadi negara bagian terakhir yang mengamanatkan penggunaan masker di ruang publik, dan merekomendasikan jarak sosial 2 meter. [ ]

Exit mobile version