- Ayatollah Ali Khamenei melarang impor vaksin dari AS dan Inggris, karena dikhawatirkan mencemari.
- Vaksin Prancis juga dilarang karena pengalaman buruk Iran dengan darah mengandung virus HIV
JERNIH –– Twitter menghapus cuitan Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin spiritual Iran, yang mengkritik vaksin Covid-19 dan pemerintah Inggris.
“Irang melarang impor dari AS dan Inggris, karena bukan tidak mungkin negara itu ingin mencemari negara lain,” kata Khamenei dalam pidato yang diposting di Twitter.
“Mengingat pengalaman kami dengan suplai darah dari Prancis yang tercemar HIV, vaksin Prancis juga tidak dapat dipercaya,” lanjutnya.
Cuitan itu dihapus dari akun Bahasa Inggris dan Arab, tapi masih tersedia di akun Twitter Bahasa Persia.
Twitter mengatakan cuitan itu melanggar aturan platform media sosial.