- Dari Bandara Nanjing, varian Delta menyebar ke berbagai kota dan tempat wisata.
- Otoritas kesehatan Nanjing menguji 9,2 juta penduduk. Zhangjiajie mengkarantina 1,5 juta orang dan menutup tempat wisata.
JERNIH — Sejumlah kota di Cina, Minggu 1 Agustus 2021, menggelar pengujian massal sebagai upaya otoritas kesehatan negeri itu menahan varian Delta.
Cina, Minggu 1 Agustus, melaporkan 75 kasus dengan 53 transmisi lokal. Cluster yang terhubung ke bandar di timur negeri itu kini dilaporkan menyebar ke lebih 20 kota dan selusin provinsi.
Setelah sukses Cina memadamkan pandemi di sekujur wilayahnya, temuan kasus baru ini adalah yang terbesar sejak tahun lalu.
Cina juga berada dalam bahaya varian Delta, strain yang ditemukan di India dan menyebar cepat dari Bandara Nanjing, Provinsi Jiangsu, Juli lalu.
Pihak berwenang Cina melakukan tiga putaran pengujian terhadap 9,2 juta penduduk Nanjing, dan menempatkan ratusan ribu orang di bawah penguncian. Semua ini dilakukan sebagai upaya mengekang penyebaran varian Delta.
Pejabat kesehatan berebut melacak orang-orang di seluruh negeri, terutama yang baru saja melakukan perjalanan dari Nanjing atau Zhangjiajie — kota wisata di Provinsi Hunan.
Saat ini Provinsi Hunan mengunci 1,5 juta penduduk, dan menutup semua tempat wisata.
Kasus-kasus baru dilaporkan dari Pulau Hainan, daerah tujuah wisata populer lainnya, serta Provinsi Ningxia dan Shandong.
Cina juga berjuang melawan peningkatan kasus di Zhengzhou, Provinsi Henan, yang baru saja dilanda banjir. Dua petugas kesehatan yang merawat pasien virus korona dinyatakan positif terjangkit.
Sebanyak 27 kasus ditransmisikan secara lokal telah terdeteksi, dengan pihak berwenang memerintahkan pengujian massal terhadap 10 juta penduduk. Kepala Komisi Kesehatan Zhenzhou dikabarkan telah dipecat.
Setelah muncul kabar beberapa orang akit di cluster terbaru yang selesai divaksinsi, pejabat kesehatan mengatakan; “Ini normal.” Ia juga menekankan pentingnya vaksinasi selain tindakan tegas.
“Perlindungan vaksin terhadap varian Delta mungkin agak menurun, tapi masih masih memiliki efek pencegahan dan perlindungan yang baik,” kata Feng Zijiah, ahli virologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina.
Lebih 1,6 miliar dosis vaksin telah diberikan kepada penduduk Cina. Namun, menurut Komisi Kesehatan Nasional Beijing, tidak ada data berapa banyak orang telah divaksinasi lengkap.