- Rusia punya Program Luna 25, yang mengalami penundaan beberapa kali sampai saat ini.
- Kini, Rusia berencana membangun Stasiun Penelitian Bulan Internasional bersama Cina.
JERNIH — Presiden Vladimir Putin, Selasa 12 April, mengumumkan Rusia memperbarui program pendaratan manusia di Bulan.
“Kita harus berhasil menghadapi tantangan eksplorasi ruang angkasa,” kata Putin saat berkunjung ke Kosmodrom Vostochny di Amur Timur Jauh Rusia. “Rusia akan terus bekerja membangun pesawat ruang angkasa generasi berikut, serta teknologi nuklir luar angkasa.”
The Moscow Times menulis misi Luna 35 rencananya mendaratkan pesawat ruang angkasa tak berawak di permukaan bulan akhir tahun ini. Proyek, yang melanjutkan program luar angkasa Uni Soviet dengan nama sama, direncanakan selama dekade terakhir tapi mengalami penundaan berulang kali.
Semula Luna 25 diluncurkan tahun 2016, lalu diundur ke tahun 2018, dan 2021, dan diundur lagi entah sampai kapan. Misi ini diharapkan menajdi salah satu bagian program yang lebih luas, dan bersama Cina membangun Stasiun Penelitian Bulan Internasional tahun 2035.