Site icon Jernih.co

Pelatih Timnas Malaysia Mundur Usai Kalah di AFF 2020 Termasuk oleh Timnas Indonesia

Tan Cheng Hoe/Sportfive

Tan telah menyatakan niatnya untuk mundur dalam pertemuan dengan manajemen badan sepak bola nasional Malaysia baru-baru ini.

JERNIH – Tan Cheng Hoe mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Malaysia menyusul kegagalan timnya lolos ke semifinal Piala Suzuki AFF 2020 di Singapura bulan lalu. Termasuk kalah dari 4-1 dari Timnas Indonesia

Sekjen Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Mohd Saifuddin Abu Bakar, Senin (3/1/2022) mengatakan bahwa Tan telah menyatakan niatnya untuk mundur dalam pertemuan dengan manajemen badan sepak bola nasional baru-baru ini.

Dia mengatakan bahwa setelah “diskusi terbuka dari semua sudut”, manajemen FAM pada akhirnya menghormati keputusannya dan berpisah dengan Tan dengan kesepakatan bersama.

“FAM menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Cheng Hoe yang secara keseluruhan telah mengabdi kepada FAM selama 14 tahun sejak menjadi asisten pelatih timnas U-20 pada 2005,” kata Saifuddin dalam keterangannya.

“Jasa dan kontribusinya akan selalu dikenang. Terima kasih. Semoga sukses juga untuk Cheng Hoe dalam melanjutkan karir kepelatihannya setelah ini.”

Pelatih berusia 53 tahun dari Alor Setar, Kedah, pernah menjabat sebagai asisten pelatih tim U-20, U-23 dan Harimau Muda A sebelum kemitraan yang kuat sebagai asisten pelatih dengan K Rajagobal membawa Malaysia memenangkan SEA Games 2009 dan medali emas dan Piala Suzuki 2010.

Tan, yang kemudian mengambil alih sebagai pelatih kepala Kedah dari 2014 hingga 2017, membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di sepak bola Malaysia ketika ia membantu The Red Eagles memenangkan Liga Premier tingkat kedua pada 2015, Piala Malaysia pada 2016, dan Piala FA dan Charity Shield pada tahun 2017.

Ia kemudian kembali ke FAM pada 2017 sebagai asisten pelatih nasional Nelo Vingada, sebelum dipromosikan menjadi pelatih kepala pada akhir tahun yang sama.

Mengambil alih Harimau Malaya, ia membangun skuad nasional untuk muncul sebagai runner-up di Piala Suzuki 2018, dan menempatkan tim di posisi yang baik di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022/2023 Piala Asia 2019, sebelum pandemi COVID-19 mengganggu jadwal turnamen.

Pada Piala Suzuki yang baru saja berakhir yang berlangsung dari 5 Desember hingga 1 Januari, pasukan Tan, yang kurang persiapan karena pandemi, gagal melaju ke semi final setelah mereka finis ketiga di Grup B.

Timnas Malaysia kalah 3-0 dari Vietnam dan 4-1 melawan Indonesia. Sementara kemenangan mereka atas Kamboja dan Laos di awal kampanye tidak cukup untuk membuat mereka lolos. [*]

Exit mobile version