Pemimpin Rusia itu adalah seorang pemegang sabut hitam yudo, dan telah ikut menulis buku berjudul ‘Judo: History, Theory, Practice’.
JERNIH – Presiden Rusia Vladimir Putin telah diskors sebagai presiden kehormatan Federasi Judo Internasional (IJF) karena memerintahkan invasi ke Ukraina. Demikian pengumuman badan olahraga dunia itu Minggu (27/2/2022).
Invasi Rusia melalui darat, udara dan laut pada Kamis (24/2/2022) setelah deklarasi perang oleh Putin. Pemimpin Rusia itu adalah seorang pemegang sabuk hitam yudo, dan telah ikut menulis buku berjudul ‘Judo: History, Theory, Practice’.
Putin telah berlatih olahraga sejak masih kecil. Pada 2012, pria berusia 69 tahun itu menjadi orang Rusia pertama yang dianugerahi Dan kedelapan, salah satu penghargaan tertinggi pada olahraga beladiri tersebut.
“Mengingat konflik perang yang sedang berlangsung di Ukraina, Federasi Judo Internasional mengumumkan penangguhan status Tuan Vladimir Putin sebagai Presiden Kehormatan dan Duta Besar Federasi Judo Internasional,” kata IJF dalam sebuah pernyataan.
IJF pada hari Jumat mengatakan telah membatalkan acara 20-22 Mei di Rusia. “Federasi Judo Internasional dengan menyesal mengumumkan pembatalan Grand Slam 2022 di Kazan, Rusia,” kata Presiden IJF Marius Vizer. [Reuters]