Jakarta – Instagram meluncurkan dua inisiatif untuk membantu pelaku bisnis di Indonesia, terutama di bidang kuliner, dalam membangun strategi pemasaran yang sesuai dan meningkatkan penjualan di tengah pandemi Covid-19.
Akibat pandemi yang belum juga usai, banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terus berjuang menjaga kelangsungan bisnis mereka dengan memanfaatkan teknologi dan pemasaran di platform daring seperti Instagram.
Stiker Pesanan Makanan di Instagram Stories
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/5/2020), Instagram meluncurkan fitur untuk memudahkan bisnis kuliner mengajak pelanggan mereka untuk melakukan pemesanan. Jika Anda menggunakan akun bisnis Instagram, Anda akan melihat opsi stiker “Pesanan Makanan” di Stories untuk memasukkan tautan bisnis Anda di aplikasi mitra pengantar makanan.
Dengan menggunakan stiker ini untuk mempromosikan makanan atau minuman yang Anda jual, follower bisa mengetuk tulisan ‘Pesan’ untuk langsung melakukan pemesanan di aplikasi layanan pesan antar. Saat ini, Anda hanya bisa memasukkan tautan bisnis Anda di layanan GrabFood, namun mitra akan ditambah secara berkala untuk menyediakan lebih banyak pilihan bagi pebisnis.
“Di masa sulit seperti ini, setiap penjualan begitu berarti, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Kami ingin membantu mereka agar tidak patah semangat dalam mempertahankan bisnis mereka dan terhubung dengan pelanggan. Kehadiran stiker ‘Pesanan Makanan’ ini diharapkan dapat memberi kemudahan untuk masyarakat Indonesia berinteraksi dan membantu bisnis kuliner favorit mereka di Instagram,” ujar Kaylie Smith, Head of Market Operations, Instagram APAC.
Akademi Instagram edisi #dirumahaja
Selain meluncurkan fitur ‘Pesanan Makanan’, Instagram juga memberikan pelatihan gratis untuk membantu menyesuaikan strategi pemasaran di tengah pandemi Covid-19. Bersama Kreavi, Instagram kembali menghadirkan program Akademi Instagram, yang akan dilakukan secara virtual dan mengusung kurikulum yang telah didesain mengikuti tantangan-tantangan yang tengah dihadapi pebisnis saat ini.
Para peserta Akademi Instagram #dirumahaja akan dilatih langsung oleh para pakar dari berbagai bidang tentang cara mengelola bisnis di tengah pandemi, serta dibekali dengan ilmu kreatif membangun komunikasi dengan pelanggan melalui kekuatan visual dan copywriting. Program Akademi Instagram #dirumahaja akan disiarkan secara terbuka di akun Facebook Kreavi dari tanggal 8 Mei hingga 10 Mei 2020.
“Instagram ingin memberikan pelatihan gratis yang dibutuhkan pebisnis di tengah masa sulit seperti ini. Bersama dengan mitra kami Kreavi, kami telah menyusun kurikulum berdasarkan insight yang kami kumpulkan dari industri, serta bagaimana pebisnis bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Facebook dan Instagram untuk terus meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Melalui Akademi Instagram #dirumahaja, kami menargetkan dapat menjangkau hingga lebih dari 5.000 pelaku UMKM di Indonesia dan 30% diantara akan kami dedikasikan untuk pelaku bisnis kuliner,” tutur Pieter Lydian, Country Director untuk the Facebook Company di Indonesia. [*]