Site icon Jernih.co

Mobil Terbakar di Jalanan, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Mobil tidak akan terbakar sendiri tanpa ada pemicu awal. Yang sering terdengar adalah disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik alias korsleting.

JERNIH – Sering kita lihat di media sosial mobil terbakar di jalanan. Tak hanya dimonopoli mobil lama tetapi juga termasuk mobil yang tergolong masih baru. Apa sebenarnya yang terjadi sehingga mobil bisa terbakar.

Terakhir adalah insiden yang menewaskan putra Gubernur Kalimantan Utara, AKP Novandi Arya Kharisma dan Sis Zahra atau yang bernama lengkap Fatimah Az Zahra, kader PSI Banjarmasin. Mobil terbakar di Senen, Jakarta Pusat.

Sebenarnya, mobil tidak akan terbakar sendiri tanpa ada pemicu awal. Yang sering terdengar adalah disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik alias korsleting di mana percikan apinya menyentuh permukaan yang mudah terbakar.

Percikan api juga bisa timbul karena adanya kebocoran yang menetes pada sumber panas seperti pipa knalpot. Nah, Sebelum menjadi masalah besar, berikut cara mencegah mobil terbakar sendiri dari Auto2000.

1. Perhitungkan Modifikasi Kelistrikan Mobil

Pabrikan kendaraan telah memperhitungkan kebutuhan daya listrik dan sistem yang digunakan supaya dapat menyalurkannya dengan baik dan aman dalam jangka waktu lama. Kebutuhan modifikasi mobil membuat Anda mengubah sistem kelistrikan mobil. Sayangnya, proses modifikasi dilakukan tanpa memperhitungkan kebutuhan sehingga membuat sistem kelistrikan bermasalah.

Belum lagi jika ubahan dilakukan tanpa memperhitungkan aspek teknis seperti sambungan yang asal tempel atau tidak menambahkan sekring sebagai pengaman arus listrik. Perhitungkan baik-baik jika mau melakukan modifikasi sistem kelistrikan mobil. Jangan lupa, modifikasi dapat menyebabkan garansi gugur, untuk itu Anda harus mempertimbangkan secara matang jika ingin melakukan modifikasi.

2. Hindari Menyimpan Barang Mudah Terbakar di Dalam Mobil

Anda wajib untuk menghindari menyimpan barang-barang yang mudah terbakar di dalam kabin mobil, seperti bensin, tinner, parfum cair, atau korek api gas. Barang tersebut mengandung bahan aktif yang jika diletakkan di dalam ruang tertutup dengan suhu udara tinggi bisa berpotensi menimbulkan api. Termasuk ponsel yang sedang di-charge menggunakan power bank lantaran panas yang ditimbulkan bisa memicu permukaan kain atau plastik terbakar.

3. Hati-hati Barang Mudah Terbakar di Dalam Ruang Mesin

Mungkin saja Anda lupa meletakkan kain bekas mencuci mobil atau kain bekas membersihkan spare part secara sembarangan sehingga tertinggal di dalam ruang mesin. Benda tersebut jika terkena sumber panas seperti pipa knalpot bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

4. Cek Oli Mesin Mobil dan Potensi Kebocoran Bahan Bakar

Karena usia atau malas memeriksa, oli mesin dapat mengalami kebocoran. Tetesan oli mesin dapat terbakar bila mengenai bidang panas seperti pipa knalpot. Di samping itu, jika Anda tidak rutin mengganti oli sesuai ketentuan, maka senyawa kimia dalam oli akan berubah. Perubahan tersebut akan berimbas pada mesin yang cepat panas, komponen di dalamnya aus, dan berpotensi memicu kebakaran. Selain itu, pastikan Anda juga rutin mengecek secara visual atau melalui indera penciuman apakah terjadi kebocoran bahan bakar karena hal ini juga dapat memicu kebakaran kendaraan.

5. Dilarang Parkir Dekat Sumber Api

Tanpa sadar, Anda parkir di dekat sumber api seperti tempat sampah yang baru dilakukan pembakaran sampah. Bara api dari sisa pembakaran yang terbang dapat mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan. Mesin yang masih panas juga berisiko terbakar kalau terkena sampah plastik yang terbang terbawa angin. Oleh sebab itu, saat berhenti pastikan dulu mobil aman dari sumber panas.

6. Jangan Abaikan Panel Indikator

Panel indikator dipakai sebagai penanda bahwa ada masalah di mobil. Misalnya, ketika indikator suhu mesin naik, artinya ada masalah pada mesin mobil. Segera cek supaya tidak menjadi masalah besar bahkan berakibat mobil terbakar sendiri. [*]

Exit mobile version