Uang yang ditarik dari ATM hanya sebesar Rp 200 ribu, namun ia mengaku jika jadi korban begal sebesar Rp 4,4 juta.
JERNIH-Karena tidak dapat membawa tunjangan hari raya (THR) pulang ke rumah dan takut mendapat marah dari istrinya, seorang pria berbohong bahwa dirinya menjadi korban begal.
Pria yang bernama Ray Prama Abdullah (28 tahun) dan merupakan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), mendadak viral setelah pengakuannya menjadi korban begal viral di media sosial.
Dalam video yang viral itu, ia mengaku jika dirinya jadi korban begal yang menguras dompetnya, tempat ia menyimpan THR.
“Unit Reskrim bergerak cepat, melakukan analisa dan olah TKP, mengumpulkan bukti-bukti petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kapolsek Maulana. di Mapolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
“Ray mengatakan uang THR hilang karena dibegal” kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom.
baca juga: Asyiknya Lebaran: Gagal Mudik Gratis Gara-Gara Tidak Registrasi Ulang
Namun polisi yang menerima laporan tak mudah percaya begitu saja dan melakukan interogasi dan crosscek beberapa bukti. Dari hasil penyedilikan diketahui jika Ray tidak pernah menjadi korban begal namun digunakan oleh Ray untuk bermain judi online slot.
“Ternyata habis digunakan untuk permainan dan dia takut kepada istrinya yang akan marah jika mengetahui uang THR habis” kata Kapolsek Maulana lebih lanjut.
“Bukan hilang karena dicuri, melainkan dia menggunakan uang THR tersebut untuk bermain judi online,” kata Kapolsek Maulana lebih lanjut.
baca juga: Asyiknya Lebaran: Pas Mudik Anaknya Tertinggal di Rest Area
Hal tersebut terungkap dari barang bukti yang berbeda dengan pengakuan tersangka.
“Uang yang ditarik hanya sebesar Rp 200 ribu, tidak sesuai dengan keterangan korban yang menyatakan jika ia melakukan penarikan sebesar Rp 4,4 juta,” katanya.
Dalam pengakuan sebelumnya Ray mengaku jika ia mengalami kerugian Rp 4,4 juta akibat disergap sepuluh orang yang mengikutinya paska ia menarik uang THR di ATM
Sebelumnya, Ray mengaku pada Rabu (27/4/2022) sekira pukul 05.00 WIB menjadi korban begal di depan RS Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dia mengaku dibegal setelah mengambil uang THR.
Untuk melengkapi pengakuannya ia mengaku mengalami luka-luka di pinggang, leher, dan pipi. (tvl)