Jakarta – Belum banyak yang membahas mengenai potensi penularan Covid-19 di antara pasangan. Padahal, dengan ataupun tanpa virus corona, kebutuhan seksual sekaligus menjaga kesehatan reproduksi tetap ada. Bagaimana strategi pencegahan penularan Corona dalam kehidupan seksual?
Berikut lima tips dari DKT Indonesia sebagai organisasi yang bergerak di bidang Kesehatan reproduksi yang membawahi beberapa produk kontrasepsi, dalam pernyataannya kemarin:
1. Gunakan kontrasepsi pada saat berhubungan seksual
Di saat seperti ini, kontrasepsi sangat dibutuhkan seiring meningkatnya kebutuhan kedekatan pasutri.Pemerintah melalui BKKBN pun sudah mengeluarkan himbauan agar pasutri dapat menggunakan metode kontrasepsi modern untuk mencegah kehamilan di masa Pandemi Covid-19 ini. Karena perempuan yang mengalami kehamilan memiliki sistem imun yang rentan, sehingga bisa menambah potensi penularan Cpvid-19 bagi diri sendiri dan orang lain, serta untuk mengatasi ketidak-pastian ekonomi yang berpengaruh terhadap perencanaan keluarga.
2. Menghindari aktivitas seksual berisiko dengan orang baru
Selain pencegahan terhadap corona, jangan lupakan juga pencegahan terhadap virus HIV-AIDS serta Infeksi Menular Seksual dengan pencegahan ABC (Abstinence, Be Faithful, dan use Condoms). Meskipun seseorang tidak menunjukkan gejala, mereka tetap bisa menjadi carrier (penghantar) virus Corona.
Covid-19 tidak menular melalui seks vaginal, namun bisa menular melalui air liur saat berciuman, seks oral, rimming, dan seks anal apabila Anda terkena feses dari seseorang yang positif Covid-19 (New York City Health Department, 2020). Pemakaian kondom bisa mengurangi kemungkinan kontak dengan air liur atau feses sekaligus menjaga kesehatan reproduksi dengan mencegah infeksi menular seksual (IMS).
3. Memberitahu pasangan apabila menunjukkan gejala
Apabila Anda berciuman atau berhubungan seks, kemudian Anda mengalami gejala Corona, jadilah seseorang yang bertanggung jawab. Artinya, selain melakukan isolasi diri, beritahu pasangan Anda. Tujuannya bukan untuk membuat panik, namun agar pasangan Anda lebih siap mengenai kemungkinan bahwa ia bisa terkena Corona atau sedang menjadi carrier. Dengan demikian pasangan Anda pun bisa lebih berhati-hati ketika berinteraksi dengan orang lain.
4. Melakukan telemedicine, berkonsultasi secara online
Salah satu cara yang mudah untuk dilakukan untuk berkonsultasi mengenai permasalahan kesehatan seksual reproduksi adalah dengan melakukan konsultasi secara online.
5. Menggunakan Postpil atau Kontrasepsi Darurat
Apabila sudah terlanjur melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan alat kontrasepsi, Anda bisa menggunakan Postpil atau Kontrasepsi Darurat paling lama 120 jam atau 5 hari setelah melakukan hubungan seksual. Anda bisa mendapatkan Postpil di apotek terdekat dengan menyertakan resep dokter terlebih dahulu. [*]