Site icon Jernih.co

Berkaca Pada Tren Perbaikan Ekonomi, Muhaimin Usul Pemilu Ditunda

Muhaimin bilang, dia sudah banyak melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Hasilnya, disimpulkan bahwa ekonomi masyarakat baru saja menunjuk di angka tren positif. Dari situ, dia mengaku banyak menerima masukan kalau sampai 2023 perbaikan ekonomi bakal pesat.

JERNIH-Dalam pandangan Muhaimin Iskandar, Pemilu yang dijadwalkan digelar tahun 2024 nanti, cuma bakal mengganggu jalannya upaya pemulihan ekonomi. Dia menilai, sebaiknya momen perbaikan ini tidak terganggu oleh aktifitas apapun.

“Ditunda satu atau dua tahun agar momentum perbaikan ekonomi ini tidak hilang dan kemudian tidak terjadi Freeze untuk mengganti stagnasi selama 2 tahun masa pandemi,” kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2).

Ada tiga sebab hingga Muhaimin menilai sebaiknya Pemilu ditunda saja pelaksaannya. Pertama, para pelaku ekonomi biasanya akan membeku menjelang atau selama pelaksanaan Pemilihan Umum karena mereka akan melihat dan menunggu. Kedua, transisi kekuasaan atau pemerintahan biasanya menyebabkan laju ekonomi menjadi tidak pasti. Dan ini, menghambat tren pemulihan apalagi pasca Presidensi G20 dan Indonesia menjadi tuan rumanya.

Ketiga, dia bilang Pemilu berpotensi menimbulkan konflik serta pembelahan di tengah masyarakat. Meski begitu, dia berharap tak terjadi peristiwa macam ini.

“Oleh karena itu dari seluruh masukan itu saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun,” kata Wakil Ketua DPR itu.

Muhaimin bilang, dia sudah banyak melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Hasilnya, disimpulkan bahwa ekonomi masyarakat baru saja menunjuk di angka tren positif. Dari situ, dia mengaku banyak menerima masukan kalau sampai 2023 perbaikan ekonomi bakal pesat.

“Karena itu saya melihat tahun 2024 pemilu yang rencananya kita laksanakan bulan Februari itu jangan sampai prospek ekonomi yang baik itu terganggu karena pemilu,” kata dia.[]

Exit mobile version