Site icon Jernih.co

Jangan Percaya Enam Mitos Tentang Masker Wajah Ini

Ilustrasi/Pixabay

JERNIH – Dengan munculnya virus corona yang mematikan, masker wajah telah menjadi aksesori baru. Apakah Anda telah tertular virus atau tidak, sangat penting untuk memakai masker, terutama di tempat yang sulit untuk menjaga jarak sosial.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, masyarakat harus memakai masker di tempat umum karena tidak hanya mencegah seseorang tertular virus tetapi juga mengandung penyebaran penyakit mematikan.

Namun masih ada kesalahpahaman tentang penggunaan masker yang harus Anda hindari seperti dikutip dari TimesofIndia, kemarin.

1. Masker wajah dapat melindungi Anda dari Covid-19 sepenuhnya

Memakai masker wajah dapat mencegah Anda tertular virus mematikan, tetapi tidak menjamin akan melindungi Anda dari Covid-19. Oleh karena itu, Anda harus waspada dan memperhatikan tindakan pencegahan lainnya seperti menjaga jarak secara sosial dari orang lain dan menggunakan pembersih tangan dan ketika bersentuhan dengan permukaan yang sering disentuh.

2. Semua masker wajah dapat digunakan kembali

Masker kain dapat dicuci dan digunakan kembali dari waktu ke waktu. Namun, Anda tidak boleh percaya bahwa semua masker dapat digunakan kembali. Jika Anda menggunakan masker wajah bedah sekali pakai, Anda tidak dapat terus menggunakannya. Setelah Anda menggunakannya, Anda harus membuangnya dan segera mencuci tangan.

3. Tidak perlu memakai masker di rumah

Alasan utama mengapa Anda diharuskan memakai masker adalah untuk mencegah tertular virus di tempat umum. Namun, jika Anda dinyatakan positif Covid-19 dan tinggal bersama keluarga, Anda harus mengenakan masker setiap saat. Apalagi jika salah satu anggota keluarga Anda rentan dan bisa langsung tertular infeksi.

4. Menutup mulut dan hidung dengan masker saja sudah cukup

Banyak orang mengira hanya dengan menutup mulut dan hidung saja sudah bisa melindungi mereka dari virus. Namun, seseorang harus selalu memakai masker dengan benar setiap saat. Pastikan masker wajah Anda pas dan tidak ada ujung terbuka yang dapat mendorong masuknya virus. Meskipun mungkin terasa tidak nyaman, coba gunakan masker wajah yang cukup ketat dan menutupi setiap bagian dari hidung hingga dagu.

5. Jarak sosial bisa dimaafkan jika Anda memakai topeng

Salah satu kesalahpahaman terbesar yang dipercaya orang adalah bahwa jika Anda memakai masker wajah, Anda tidak perlu mempraktikkan jarak sosial. Keyakinan ini mungkin tidak hanya membahayakan hidup Anda tetapi juga dapat menimbulkan risiko serius bagi orang lain.

6. Mengenakan masker dapat menguras kadar oksigen

Mengenakan masker wajah bisa sedikit tidak nyaman. Namun, itu tidak berarti mengurangi kadar oksigen atau meningkatkan retensi CO2, seperti yang diyakini banyak orang. Selain itu, banyak masker wajah, terutama masker N95 memungkinkan oksigen dan CO2 mengalir, sesuai laporan yang dibagikan oleh Universitas Stanford. [*]

Exit mobile version