Site icon Jernih.co

Selain Tenaga Kesehatan, Kelompok Ini Perlu Dapat Vaksin Dosis Ketiga

Mereka adalah orang-orang yang memiliki sistim kekebalan tubuh yang lemah terlebih menghadapi varian Delta.

JERNIH-Selain tenaga kesehatan (Nakes), terdapat kelompok orang yang juga membutuhkan vaksin dosis ketiga yang dikenal sebagai vaksin booster.

Pakar penyakit menular ternama di Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci menyarankan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah perlu mendapat suntikan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.

“Kita perlu melihat mereka (orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah) dalam ‘cahaya’ yang berbeda,” kata dr Fauci yang dilansir Bloomberg, pada Senin (9/8/2021).

Dr Fauci menyebut saran tersebut berdasarkan kenyataan jika virus Corona varian Delta dapat menular dengan amat cepat dan membutuhkan strategi penanganan khusus.

“Kita akan memberikan boosting pada kelompok rentan tersebut sebelum kita memberikan booster pada populasi masyarakat umum yang sudah divaksin Corona. Kita harus melakukannya sesegera mungkin,” kata Fauci lebih lanjut.

Kemudian dr Fauci menyebutkan beberapa contoh mereka yang masuk dalam kelompok orang dengan, seperti para penerima transplantasi organ atau pasien yang menjalani kemoterapi. Kelompok ini adalah mereka yang tidak bisa beroleh respons yang memadai dari vaksin Corona.

Menurut dr Fauci, sejauh ini vaksin Corona hingga 2 dosis dinilai sudah efektif mencegah gejala berat dan rawat inap pasien Covid-19. Dr fauci juga menyebut fungsi dua dosis vaksin Corona sudah cukup dapat diandalkan.

“Vaksin masih memberikan apa yang kita harapkan, untuk membuat pasien COVID-19 lepas dari perawatan rumah sakit dan untuk mencegah pasien mengalami gejala berat,”

Namun dr Fauci menyebut pihaknya belum akan memberi rekomendasi pemberian vaksin booster bagi masyarakat umum.

Ia juga menyebut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) baru akan mengeluarkan rekomendasi tentang vaksin booster setelah ada data terkait penurunan efektivitas vaksin Corona dalam jangka waktu tertentu setelah suntikan kedua. Saat ini CDC tengah mengevaluasi pada berbagai kelompok, termasuk lansia.

“Begitu mereka (CDC) melihat tingkat daya tahan perlindungan itu turun, maka Anda akan melihat rekomendasi untuk memvaksinasi orang-orang itu,”.

Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta agar negara yang tengah memberi suntukan dosis ketiga atau dosis booster kepada warganya, untuk menghentikan program tersebut sementara.

WHO memberi waktu setidaknya hingga September 2021untuk tidak melakukan suntikan booster dengan alasan agar tak terjadi ketimpangan distribusi vaksin global. (tvl)

Exit mobile version