Panggilan hatinya membuatnya tak gengsi ngarit rumput untuk pakan ternak, meskipun ia mempunyai jabatan bergengsi.
JERNIH-Iptu Iwan Hendi Sutisna memang polisi yang mempunyai jiwa penolong. Jabatannya sebagai Kanit Regident Satlantas Polres Majalengka tak membuatnya gengsi dan malu mengarit rumput untuk pakan hewan ternak.
Uniknya rumput hasil ia mengarit bukan untuk pakan hewan ternak peliharaannya sendiri, namun untuk ternak milik orang lain
Videonya saat Iwan ngarit membabat rumput dan masih berseragam dinas polisi beredar di media sosial dan menjadi buah bibir netizen.
Iwan menjelaskan kenapa ia ngarit rumput masih menggunakan seragam Polisi. Kala itu ia tengah menjalankan tugas pengamanan libur nasional dan libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H di rest area KM 166, Tol Cipali. Saat itu ia melihat seorang kakek tua tengah mengarit rumput seorang diri. Ia melihat tenaganya sudah lemah sehingga rumput yang didapat sangat sedikit.
“Saya kasihan, makanya saya bantu untuk ngarit rumputnya. Agar bapak itu bisa segera pulang. Kasihan karena saya lihat sudah kecapekan sekali,” ujarnya.
Hatinya terpanggil untuk membantu sang kakek. Ia kemudian menawarkan diri untuk membantu kakek tersebut. Kakek itu sempat menolak, namun Iwan berinisiatif langsung mengambil aritnya dan membabat rumput.
Sengatan matahari tak mengurungkan niatnya. Dia terus membabati rumput dan mengumpulkannya dalam karung goni sampai penuh. Selagi dia ngarit, dia menyilakan si kakek beristirahat.
Iwan juga menyebut bahwa saat itu kebetulan lalu lintas di ruas tol yang ia jaga tengah lengang. Sehingga dapat ditinggal sejnak untuk membantu kakek mengarit rumput.
“Dari pada saya diam saja, lebih baik bantu sebentar warga yang sedang ngarit mencari rumput,”. (tvl)