JAKARTA-Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengancam akan langsung memecat anggotanya bila ketahuan menerima suap dari pemudik yang mencoba lolos dari pemeriksaan.
Sambodo mengakui Polisi Lalu Lintas (Polantas) sulitnya mencegat para pemudik setelah pemerintah menerbitkan larangan mudik Lebaran di masa pandemi Covid-19
“Meski sudah berusaha maksimal dan bisa menghalang puluhan ribu kendaraan untuk mudik, kami sadar tidak bisa 100 persen menghalang para pemudik. Karena proses pengawasan mudik ini begitu sulit,” kata Sambodo.
Baca juga: Pelanggaran PSBB di Polda Metro Jaya 21.056 Tidak Pakai Masker
Sambodo meminta bantuan semua pihak untuk memberitahunya jika melihat atau menemukan anggota Polantas yang meloloskan pemudik dengan imbalan sejumlah uang.
“Tolong dilaporkan kepada kami, kalau perlu videokan sehingga kami bisa usulkan untuk kami pecat,” kata Sambodo dalam sebuah diskusi daring, Rabu (6/5).
Menurut Sambodo dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 seluruh anggota juga turut diawasi oleh PAM dari internal Polri.
Baca juga: Pengamat Transportasi : Ini Pasal Berlapis Yang Dilanggar Nekad Mudik
“Dalam Operasi Ketupat khususnya pengawasan menghalang pemudik, kami sudah menempatkan tim internal untuk mengawasi kinerja polisi yang bertugas di lapangan,” kata Sambodo menjelaskan keseriusan Polri mencegah pelanggaran oleh anak buahnya.
Pihaknya juga meminta peran serta masyarakat mengawasi kinerja anggotanya dilapangan dan tak ragu-ragu atau takut melaporkan jika ada anggota yang bermain-main dalam melaksanakan tugas.
“Saya komandannya saja begadang terus di Cikarang. Kalian anak buah main-main saya pecat sekalian. Kalau boleh sudah saya bunuh saja anggota seperti itu tuh,” kata Sambodo.
Baca juga: Konyol, Nekad Mudik di Bawah Tumpukan Kerupuk
Ditlantas Polda Metro hingga Rabu (6/5/2020) telah memerintahkan putar balik kea rah Jakarta kendaraan yang mencoba mudik sebanyak 12.512 kendaraan.
Adapun rindiannya 4.210 kendaraan di Pintu Tol Cikarang Barat, 3.411 kendaraan di Pintu Tol Bitung, dan 4.891 kendaraan di jalan arteri. (tvl)