Site icon Jernih.co

Apa Keuntungan Memiliki Mobil Listrik di Norwegia?

Norwegia tidak mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) atau bea masuk pada kendaraan listrik, yang dapat mencapai sepertiga hingga hampir setengah dari biaya mobil baru.

JERNIH-Pemerintah Norwegia menargetkan tahun 2025 semua mobil baru yang dijual adalah mobil listrik. Target ini tercapai berkat kebijakan pemerintah yang kuat, infrastruktur yang kokoh, dan dukungan luas masyarakat.

Norwegia membuat komitmen luar biasa untuk memerangi perubahan iklim dengan membuat semua mobil penumpang yang dijual adalah kendaraan Listrik bebas emisi.

Menurut Robbie Andrew, ilmuwan senior di Pusat Penelitian Iklim Internasional CICERO yang berpusat di Oslo, komitmen Norwegia selama puluhan tahun terhadap pengembangan kendaraan listrik dalam negeri merupakan faktor penting.

Tidak diragukan lagi jika kebijakan negara yang menguntungkan telah membantu memperlancar transisi ke kendaraan listrik. Norwegia tidak mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) atau bea masuk pada kendaraan listrik, yang dapat mencapai sepertiga hingga hampir setengah dari biaya mobil baru.

Yang paling banyak memperoleh manfaat dari keringanan pajak pada kendaraan listrik adalah kelompok berpendapatan tinggi, yang membeli mobil Listrik sebagai kendaraan kedua keluarga.

Kebijakan lain terkait kendaraan listrik adalah adanya aturan membebaskan kendaraan listrik itu dari biaya tol juga biaya parkir. Bahkan mobil listrik diizinkan menggunakan jalur bus di dalam dan sekitar ibu kota Oslo.

Pemerintah Norwegia akan mencabut beberapa insentif tersebut, setelah jelas bahwa target tahun 2025 bisa segera tercapai.

PPN sekarang diterapkan sebagian pada kendaraan listrik besar dan mewah, yang harganya di atas 500.000 Krone Norwegiam atau sekitar USD44.200. Sedangkan kelompok berpenghasilan rendah masih menikmati banyak insentif dan penurunan harga kendaraan listrik.

Menurut Bjorne Grimsrud, direktur pusat penelitian transportasi TOI yang berbasis di Oslo, bahwa insentif pemerintah tersebut “sangat mahal” namun terjangkau, mengingat kekayaan negara dan ambisi untuk menjadi netral iklim pada tahun 2050.

“Pemerintah biasanya mengumpulkan 75 miliar Krone setiap tahunnya dari pajak dan tol mobil, sekarang pemasukan dari situ tinggal setengahnya, kata Bjorne Grimsrud kepada DW. (tvl)

Exit mobile version