Site icon Jernih.co

Bayi Empat Bulan Meninggal Setelah Dilempar Kera dari Lantai Tiga

Rombongan kera itu datang tanpa diketahui dari mana dan tiba-tiba menyerang keluarga tersebut. Bayi itu lepas dari tangannya. Seekor monyet segera meraih bayi itu dan melemparkannya dari atap yang menyebabkan bayi meninggal di tempat.

JERNIH-Sebuah peristiwa mengenaskan menimpa pasangan suami istri yang kehilangan anaknya yang masih bayi setelah diserang gerombolan kera di teras rumahnya. Saat itu Nirdesh Upadhyay dan istri serta bayi laki-lakinya sedang berjalan di teras rumah mereka. Sang ayah menggendong anak itu di pelukannya.

Bayi berusia empat bulan itu tewas akibar dilempar dari atas gedung berlantai tiga oleh kera sesaat setelah bayi tersebut terlepas dari gedongan ayahnya yang berlari hendak menghindari serangan gerombolan kera.

Dilansir Sputnik News pada 20 Juli, peristiwa tersebut terjadi di Desa Dunka, yang terletak di dekat Distrik Bareilly, Negara Bagian Uttar Pradesh, India.

baca juga: Ini Daftar Baru 50 Kota yang Harus Daftar MyPertamina

Rombongan kera itu datang tanpa diketahui dari mana dan tiba-tiba menyerang keluarga tersebut. Saat Nirdesh mencoba berlari menuju tangga, bayi itu lepas dari tangannya. Seekor kera segera meraih bayi itu dan melemparkannya dari atap yang menyebabkan bayi meninggal di tempat.

Kepala Konservator Hutan Bareilly Lalit Verma segera mengirim tim departemen kehutanan untuk menyelidiki masalah tersebut.

Kera tersebut merukana jenis kera rhesus yang secara umum merupakan spesies yang tidak berbahaya dan damai dan hidup dalam gerombolan. Sehingga banyak orang yang memberi makan monyet-monyet ini.

Seorang peneliti ekologi Asmita Sengupta dari Ashoka Trust for Research in Ecology and the Environment menjelaskan pada Reuters, kera-kera ini jadi tidak takut pada manusia. Bahkan jika tidak ada makanan dan lapar, gerombolan kera ini akan marah dan menyerang manusia. Akibatnya, seringkali pertemuan monyet-manusia berubah menjadi tragis.

baca juga: Ini Lho Alasan MK Tolak Legalisasi Ganja Medis

Di India, kera rhesus yang berwajah merah ini sering dilaporkan merampas makanan dan telepon genggam, membobol rumah dan meneror orang; insiden seperti itu tersebar luas di India dan dilaporkan setiap hari.

Dilansir Dailymail, pada bulan Februari seorang gadis berusia lima tahun dibunuh oleh kera di Desa Bichpuri, Distrik Bareilly.

Sebelumnya, pada Bulan Januari, seorang bayi berusia tiga bulan bernama Prince meninggal ketika dia diseret oleh seekor kera dan dibuang ke tangki air. Insiden itu terjadi di Gadhi Kalanjari di Distrik Baghpat Uttar Pradesh.

Mengingat populsinya yang tinggi, dilakukan upaya sterilisasi bedah untuk monyet rhesus, dengan harapan membatasi populasi mereka. Namun, langkah itu terbukti sia-sia. Demikian juga upaya Imunokontrasepsi yang tujuannya membuat kera tidak subur. Namun, program ini menemui beberapa kendala dan gagal. (tvl)

Exit mobile version