Site icon Jernih.co

Belajar Bisnis Dari Sultan Andara: Penonton Digital Indonesia Suka Yang Hedonis

Membuat chanel youtube kini menjadi salah satu alternatif mata pencaharian yang menjanjikan. Banyak chanel-chanel youtube baru dengan berbagia konten yang bermunculan dari berbagai kalangan.

Yang menyenangkan dari Youtube adalah kreator memiliki kebebasan berekspresi, tidak ada yang mengatur seperti menejemen dari program televisi. Tarif pemasangan iklan pun dapat disesuaikan. Selain itu, penonton youtube bebas memilki konten atau chanel apa yang ingin ia tonton. Dan tidak ada bataasan negara dan usia.

Hal itu diakui oleh Helmy Yahya, pembawa acara tv senior dan mantan direktur TVRI, dalam chanel youtubenya, ‘Helmy Yahya Bicara’ saat berbincang dengan Raffi Ahmad yang tayang pada 13 Juni 2020. Video tersebut berjudul ‘Pantas Raffi Kaya Banget! Belajar Bisnis Dari Sultan Andara!’

Raffi Farid Ahmad adalah pembawa acara, aktor, produser, pengusaha, dan penyanyi kelahiran Bandung, 17 Februari 1987. Banyak penghargaan yang ia raih. Kini ia menjadi youtuber dan memiliki perusahaan RANS Entertaimen, yang ia kelola bersama istrinya, Nagita Slavina.

Awalnya Raffi membuat chanel youtube tersebut bertujuan untuk mengabadikan kegiatannya bersama istri dan anaknya. Tapi rezeki justru berdatangan dengan banyaknya sponsor yang masuk. Dari dua orang pekerja, editor dan cameramen, kini RANS Entertaimen berubah menjadi industri dengan jumlah pegawai 75-80 orang.

Menurut Raffi, apa yang dialaminya ini adalah faktor hokki. Ia mengaku tidak terlalu berbakat dalam membawakan acara, namun ia banyak belajar dari partner kerja. Ia juga tidak terlalu bagus berakting. Banyak aktor yang lebih bagus darinya.

Dari bernyanyi pun suaranya sangat kurang. Ia bahkan tidak diterima oleh Melly Goeslaw saat membuat grup vocal ‘Bukan Bintang Biasa (BBB)’. Namun, lagi-lagi faktor keberuntungan membawanya meraih sukses.

Dalam sehari, pada saat bulan Ramadhan yang lalu, RANS Entertaimen dapat meluncurkan 15 video. Jika dihari-hari biasa RANS Entertaimen meluncurkan dua video. Maka penghasilan RANS Entertaimen dari AdSense atau iklan di youtube mencapai lima miliyar per bulan.

Selain dari youtube, penghasilan Raffi dari program Tv pun terbilang tinggi, dalam sehari Raffi dapat mengisi acara Tv maksimal tujuh program. Ia bahkan harus merelakan waktu istirahatnya demi mengisi program tv tersebut.

Raffi pun memiliki bisnis di dunia kuliner, seperti rumah makan dan snak. Raffi menjelaskan bahwa ia belajar membuat bisnis kuliner tersebut dimulai dengan menjadi brand ambasador salah satu merek snack. Setelah dua tahun merek tersebut stabil, Raffi memberanikan diri untuk membuat brand sendiri. Ia menjual produk tersebut dengan namanya, tetapi orang lain yang mengoperasikan.

RANS Entertaimmen pun kini tidak hanya memproduksi konten reality show kehidupan Raffi dan Gigi, panggilan untuk Nagita, tapi juga membuat RANS Animasi, yang berjudul ‘Si AA’, RANS Carnival yaitu acara roadshow yang menggabungkan konsep hiburan keluarga, konser musik dan digital activity selama tiga hari di setiap kota, yang rencananya akan digelar di 14 kota di Indonesia. Namun karena ada pandemik Covid-19, roadshow tersebut baru akan dimulai pada bulan Oktober 2020.

Raffi pun memilki rumah produksi film, yaitu RNR movie (Raffi Nagita Rafathar) dan RA picture (Raffi Ahmad). Ia juga memiliki merk dagang fashion, yaitu RN jeans. Dan dari segala bisnis yang ia miliki penghasilannya mencapai 32 Miliyar perbulan. Maka tak salah jika ia mendapat julukan Sultan Andara, sesuai dengan nama tempat tinggalnya, Green Andara Residence, Cinere, Depok.

Pada video tersebut, Raffi juga memberi kiat sukses di Youtube kepada Helmy Yahya, yaitu harus sering berkolaborasi. Jangan lihat siapa orang yang diajak berkolaborasi, apakah itu petinggi atau orang kecil. Karena dengan berkolaborasi video akan saling dukung dan semakin naik ke permukaan. Tidak seperti tv yang saling bersaing.

Selain itu, menurut Raffi, penonton youtube Indonesia sulit untuk ditebak. Orang Indonesia sukanya yang ringan dan simple. Anak-anak digital suka yang menunjukan hedonisme tapi sekedar untuk lucu-lucuan. “Maka ketika ada konten yang lagi bener-bener disuka penonton, ya goreng aja”, sahut Raffi.

Seperti saat dirinya pamer mobil-mobil mahal, yang membuat dia menjadi target pajak. Padahal menurutnya semua itu bukan mobil miliknya. Semua hanya untuk konten youtube.

Raffi juga menerangkan bahwa banyak pelajaran hidup yang ia ambil. Salah satunya ketika ia digrebek oleh BNN. Raffi mengaku bahwa hidupnya saat lajang dulu begitu bebas, dengan segala kekayaan yang ia miliki. Sehingga ia bersyukur, dengan digrebek oleh BNN, ia tidak nakal lagi.

Exit mobile version