Site icon Jernih.co

Kapolda Jabar Pastikan Polisi Masih Tangani Kasus Pembunuhan di Subang

Jawaban Kapolda sekaligus menepis angapan masyarakat jika penyidik telah mengantungi saksi kunci yang bisa mengungkap kasus pembunuh Subang. Sebanyak 55 saksi sudah diperiksa dan sudah belasan kali di antara mereka dipanggil ulang penyidik.

JERNIH-Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana memastikan jika pihaknya masih melakukan proses penyidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Mantan Kapolda Lampung itu menyebut para penyidik memanggil lagi para saksi dan memeriksa ulang mereka, bahkan mencari tambahan barang bukti yang lebih kuat agar dapat segera menentukan siapa yang harus bertanggung jawab dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu.

“Penyidik Polda Jabar telah mem-backup pengungkapan kasus ini, kita mengulang pemeriksaan beberapa saksi.” kata Suntana saat menghadiri satu acara di Cirebon, beberapa waktu lalu.

Jenderal bintang dua itu juga menolak anggapan jika pihaknya menyebutkan adanya saksi kunci dalam kasus tersebut.

“Kami tidak menyebutkan adanya saksi kunci (dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang), semuanya diperlakukan sama, diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi,” katanya.

Jawaban Suntana sekaligus menepis angapan masyarakat jika penyidik telah mengantungi saksi kunci yang bisa mengungkap kasus pembunuh Subang. Sebanyak 55 saksi sudah diperiksa dan sudah belasan kali di antara mereka dipanggil ulang penyidik. *

Suntana menyebut jika para penyidiknya semakin diintensifkan untuk mengungkap kasus tersebut dan menemukan pelaku atau dalang di balik pembunuhan keji itu. Untuk itu Suntana meminta dukungan masyarakat untuk sabar menunggu seluruh proses penyidikan.

“Mohon doa restunya agar kasus ini bisa segera terungkap,” katanya menambahkan.

Sebagaimana diketahui, Polda Jabar mengambil alih proses penyidikan kasus pembunuhan di Subang dimana korban merupakan ibu dan anak yakni Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23). Pembunuhan tersebut menarik perhatian berbagai pihak karena tergolong sadis.

Jasad Tuti (ibu) dan Amalia (anak) ditemukan bersimbah darah di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban dalam keadaan meninggal dunia. Mobil korban diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Jasad keduanya ditemukan pertama kali oleh Yosef Subang– suami Tuti sekaligus ayah Amalia, pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang ke rumah itu sehabis menginap di rumah istri mudanya.

Menurut pengakuan Yosef, ketika datang ke rumah Tuti sudah dalam keadaan berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amalia tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor. (tvl)

Exit mobile version