Jernih.co

Perjuangan Laura Anna Tuntut Bekas Kekasih, Hingga Meninggalnya Sang Selebgram Hari Ini

ilustrasi

Laura Anna memang terlampau muda untuk menjalani hidup dengan terbaring dalam gering. Ia baru 21 tahun. Meski rata-rata pada usia itu anak-anak muda kini telah jauh lebih banyak menjelajah dan mengambil pengalaman hidup dibanding generasi sebelumnya, usia itu tetaplah bahkan belum seperempat abad. Tetapi mungkin pula benar kata Herodotus, sejarahwan Yunani kuno, saat bilang,“Yang dicintai para dewa, mati muda.”

JERNIH— Meski selebgram Laura Anna berpulang hari ini, sepertinya ia telah bisa pergi tanpa beban apa pun yang memberati diri. Gaung Sabda Alam Muhammad—Gaga Muhammad–, bekas kekasih yang ia yakini telah membuatnya lumpuh, terbaring tanpa bisa lagi menikmati hidup yang memberi berjuta opsi, kini telah ditahan, menunggu sidang dan ketok palu yang akan memutuskan.

Laura Anna memang terlampau muda untuk menjalani hidup dengan terbaring dalam gering. Ia baru 21 tahun. Meski rata-rata pada usia itu anak-anak muda saat ini telah jauh lebih banyak menjelajah dan mengambil pengalaman hidup dibanding generasi sebelumnya, usia itu tetaplah bahkan belum seperempat abad. Tetapi mungkin pula benar kata Herodotus, sejarahwan Yunani kuno, saat bilang,“Yang dicintai para dewa, mati muda.” Mereka yang mati muda, mungkin pula telah dianggap genap, sehingga Tuhan bersegera memanggil kembali.

Setidaknya, Laura pulang dengan riang. Di dunia maya, ia dicintai banyak orang. Mereka yang mendukungnya untuk tetap memelihara semangat, sehingga api di dada remaja rupawan itu terlihat tak pernah padam. Asa itu pula yang membuat Laura melaporkan bekas kekasih yang disebutnya tak bertanggung jawab itu—Gaga Muhammad—ke polisi. Setelah sekian lama penyelidikan-penyidikan, awal bulan ini Gaga harus diterungku di tahanan.

Saya baru mengenalnya di hari ia berpulang. Itu pun lewat perantara—media massa. Namun dari foto terakhir yang diunggahnya ke laman yang meroketkan namanya, Instagram, saya melihat mata yang jernih berbinar. Juga pipi yang gembil, sehat, merah merona.

Jika orang dahulu bilang bahwa cinta dan benci hanya terpisah hijab setipis kulit bawang, itu yang kita lihat ada pada hubungan Laura-Gaga. Dulu, di akhir usia belasan sang selebgram, kita lihat pasangan itu dekat. Laiknya bintang—meski di aplikasi maya– orang menganggap wajar manakala keduanya terlihat berpelukan, bertingkah mesra seolah keduanya sudah terikat ‘perjanjian berat’, mitsaqan ghaliza.

Setelah kecelakaan yang membuat mobil yang mereka naiki berdua ringsek seolah terkerat pepat, lalu Laura pun menjalani hidup yang pasti sepi di ranjang sendiri, perlahan hijab yang tipis itu terobek. Muncul kesadaran Laura, bahwa sejatinya Gaga yang menjadikan dirinya harus terkekang di tempat dan hidup nelangsa     

Laura pula berujar, bahwa kecelakaan mobil pada 8 Desember 2019 yang membalikkan nasibnya itu terhadi karena Gaga yang mengendarai, mabuk. Ia mengakui, sebelumnya sempat mabuk bareng Gaga. Bahkan Laura percaya, kekasihnya itu sengaja menabrakkan mobil ke truk.

Laura bersama Deddy

“Gak bisa jalan karena dia mabok sambil nyetir cek,”tulis Laura pada salah satu foto mereka berdua.

Tentu semua dibantah Gaga yang ternyata bekas kekasih selebgram lainnya, Awkarin. Gaga berdalih, dirinya kaget sebuah kendaraan besar siap ditabraknya di depan. Untuk menghindari tabrakan, Gaga membanting stir ke kanan. Sayang, justru maneuver itu yang membuat celaka. Laura luka-luka, belakangan menderita spinal cord injury atau cedera tulang belakang yang membuatnya lumpuh. Sementara Gaga Muhammad sehat-sehat saja.

Kecemburuan itu tampaknya yang membuat cinta di hati Laura berubah diametral. Setahun setelah kejadian, 2020, Laura mengunggah fotonya yang tengah terbaring dengan Gaga menemani, bahkan memeluknya di sisi ranjang. Foto romantis itu menjadi terkesan sinis dengan ungkapan Laura. Ia meminta tanggung jawab Gaga.

Tanggung jawab plis HAHAHAH bayar juga dah setahun lebih gak ada sepeser pun dibantu,” kata Laura, menulis kalimat itu sebagai keterangan foto.

Pada foto lain, Gaga bahkan disebutnya hanya faktor yang menghambat kesembuhannya. Mabok-mabokan mulu sekarang cewe sana sini tp blm bisa tanggung jawab secara financial dasar. Penghambat sembuh bikin gue stres mulu lol,”tulis Laura. Semua pernyataan Laura saya ambil verbatim, meski harus kita baca ulang untuk mengerti karena ketiadaan tanda baca yang membantu.  

Lebih lanjut, kita pun akhirnya tahu bagaimana kemudian Laura menganggap Gaga: benalu dalam kehidupannya. “Pas w sehat gila baik bener tp benalu jg sih, pas sakit diselingkuhin dibebani tetap di bikin gila di bikin gak semangat hidup wkakak lega dah gak sama dia,” kata Laura Anna.

Ada banyak lagi posting tentang kelakuan Gaga yang kurang elok.

Tetapi tampaknya bukan hanya urusan Gaga yang membuat Laura kecewa. Saat diundang Deddy Corbuzier untuk berbincang di kanal You Tube-nya, Laura membongkar sejumlah fakta mengejutkan. Misalnya, ia sempat sakit hati mendengar kalimat yang dilontarkan Ibu Gaga manakala menjenguknya. Di saat dirinya lumpuh terbaring akibat kecelakaan yang justru diperbuat putranya, Ibu Gaga mengatakan sesuatu yang tidak terkontrol.

“Saya paling sakit hati sama Mama Gaga, mohon maaf aja nih saya enggak punya bukti tapi saya ngrasain,”ujar Laura pada bincang-bincang dengan Deddy itu.  “Saya waktu itu belum bisa ngapa-ngapain kan, dia dateng dengan senyum-senyum. Dia bilang “Ih Laura sekarang kayak orang cacat ya” . Dalam hati saya bicara, “Cacat menurut lo?”.

Pernyataan itu membuat Deddy terheran-heran dan mengonfirmasi ulang.

“Masak ngomong begitu?”

“Ya terserah sih, enggak percaya juga enggak apa-apa,” kata Laura.

Apalagi konon, kartu ATM Laura pun (sempat) diambil dan digunakan Mama Gaga.

Semua itu yang tampaknya menguatkan langkah Laura untuk memperkarakan bekas kekasihnya itu. Langkah yang tak hanya didukung para penggemar setianya di Instagram, tapi bahkan dua sejoli artis, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Hingga kita akhirnya melihat Gaga masuk terungku, menunggu vonis yang maksimal bisa membuatnya terkena putusan lima tahun penjara. Gaga dituntut untuk pelanggaran pasal 310 ayat 3 Undang Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kasusnya adalah kecelakaan yang menyebabkan luka berat.

Hidup, benar-benar cerminan cerita dalam sinetron kita. [dsy]

Exit mobile version