Site icon Jernih.co

Petinggi Sunda Empire Datangi DPR RI Untuk Labrak Arteria Dahlan

Rangga menilai, apa yang disampaikan Arteria sudah melanggar ke-Bhineka-an. Sebab berbahasa daerah merupakan bagian dari Pancasila.

JERNIH-Ketika menegur keras sampai meminta pencopotan Asep N Mulyana dari jabatannya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Arteria Dahlan, sempat pula melontarkan tudingan bahwa di dalam tubuh Kejaksaan Agung, sudah santer isyu Sunda Empire dan nepotisme. Sebab, antara Asep dan Jaksa Agung ST Burhanuddin, sama-sama berlatar belakang Sunda.

Makanya ketika rapat kerja dengan Komisi III DPR RI kemarin, Asep menyampaikan pesannya kepada Jaksa Agung dengan menggunakan bahasa Sunda.

Rupanya, kabar tersebut sampai di telinga Ki Ageng Rangga Sasana, petinggi Sunda Empire. Segera saja dia mendatangi Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta pada Kamis (20/1) siang. Tujuannya, menemui Arteria Dahlan untuk menyampaikan nasehat.

Rangga menilai, apa yang disampaikan Arteria sudah melanggar ke-Bhineka-an. Sebab berbahasa daerah merupakan bagian dari Pancasila. Dengan kedatangannya itu, dia juga ingin mengingatkan anggora DPR lainnya agar menghargai keberagaman bangsa Indonesia.

“Untuk itu Lord datang melabrak dia, kaitannya persoalannya sebagai wakil rakyat tentunya Lord akan mengingatkan bukan hanya dia, wakil rakyat Pak Arteria tadi, tetapi juga wakil-wakil yang lain. Sebaiknya menyampaikan pada proses dengan sopan santun,” kata Rangga seperti diberitakan TribunNews.

Ki Ageng Rangga Sasana, mendatangi Gedung DPR RI pukul 13:35 WIB dengan mengenakan setelan jas lengkap berwarna hitam, berdasi merah, lengkap dengan baret hitam pula. Dia ingin menemui Arteria secara langsung di ruangannya.

Namun, rencana tersebut rupanya tak bisa dilakukan sebab petugas keamanan DPR meminta Rangga membawa surat permintaan audiensi dan menyertakan hasil swab antigen negatif agar bisa masuk ke kompleks parlemen. Rangga pun menyanggupinya dan akan kembali ke Gedung DPR setelah semua persyaratan disiapkan.[]

Exit mobile version