Bourla telah menerima empat dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasinya.
JERNIH-Kabar tak menyenangkan datang dari CEO Pfizer Albert Bourla yang mengumumkan jika dirinya positif terinfeksi Covid-19 setelah dirinya menjalani tes pada hari Senin lalu.
“Saya ingin menginformasikan kepada publik, bahwa saya telah dites positif Covid-19,” kata Bourla dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pfizer, dilansir The National News 15 Agustus.
Bourla mengatakan dia mengalami gejala ringan, dan merasa baik-baik saja saat menjalani isolasi mandiri.
Selama ini Pfizer dikenal sebagai salah satu perusahaan farmasi sekaligus produsen vaksin virus Covid-19 yang memasok kebutuha vaksin ke berbagai negara.
baca juga: Dapatkah Seorang Kleptomania Dihukum? Ini Penjelasannya
Sebenarnya pria berusia 60 tahun itu telah menerima empat dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasinya dalam kemitraan dengan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech.
“Saya bersyukur telah menerima empat dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan saya merasa baik-baik saja, saat mengalami gejala yang sangat ringan.”
Kabar terakhir menyebut jika Bourla tengah menjalani perawatan untuk mengatasi virus Covid-19 yang menyerangnya dengan menggunakan Paxlovid, obat antivirus yang juga dikembangkan oleh Pfizer.
“Saya telah memulai perawatan Paxlovid, saya mengisolasi diri di tempat, serta mengikuti semua tindakan pencegahan kesehatan masyarakat,” katanya menjelaskan obat apa yang diminum untuk mengatasi Covid yang menyerangnya.
baca juga: Mengenal Kleptomania, Ini Tanda-Tandanya
Selama ini vaksin Covid-19 produk Pfizer-BioNTech terbukti membantu mengatasi penyebaran virus. Vaksin produk Pfizer juga telah digunakan secara luas di seluruh dunia.
“Kami telah melangkah sejauh ini dalam dua tahun terakhir, dalam upaya kami untuk memerangi penyakit ini, sehingga saya yakin bahwa saya akan pulih dengan cepat,”.
“Saya sangat berterima kasih atas upaya tak kenal lelah dari rekan-rekan Pfizer, yang bekerja untuk membuat vaksin dan perawatan tersedia bagi saya dan orang-orang di seluruh dunia,”.
Vaksin Pfizer pertama kali mendapat izin BPOM AS pada Desember 2020. Kini vaksin tersebut digunakan dari manula hingga kini usia muda, bahkan digunakan pula untuk booster anak usia lima tahun. (tvl)